Keprisatu.com – KONI Kepri dan Satgas Kepri PON XX Papua 2021 serta Dansat Brimob Polda Kepri mengunjungi Base Camp Tim Futsal Provinsi Kepri Menuju PON Papua 2021.
BACA JUGA : Tambah Wawasan Pengelolaan Dana Hibah, KONI Kepri Ikuti Webinar Bersama KONI Pusat
Lokasinya di lapangan futsal di sport hill Taras, Rabu (11/8/2021) malam. Kunjungan tersebut untuk melihat kesiapan atlet Futsal yang akan mewakili Provinsi Kepri bertanding pada ajang PON XX Papua.
“Kami kesini melihat kesiapan tim futsal kita ini selama TC,” kata Ketua Satgas Kepri PON XX Papua 2021 Buralimar.
Buralimar mengatakan, untuk atlet yang ikut didalam tim futsal ini diharapkan sudah mempersiapkan diri, baik dari permainan hingga mental. Hal ini tentu nantinya akan menghadapi tim futsal dari seluruh Provinsi di Indonesia.
“Mudah-mudahan semua atlet futsal kita siap bertanding dan bisa meraih mendali emas,” ucapnya.
Buralimar mengingatkan kepada tim futsal ini agar semua perlengkapan jangan sampai ada yang ketinggalan. Terutama mengenai administrasi harus lengkap.
“Siapkan segala sesuatunya mulai sekarang. Atlet koordinasi dengan manajer atau pelatih apa saja yang akan dibawa nantinya. Jangan sampai di Papua ada yang kurang, persiapkan mulai dari sekarang sebelum berangkat,” ujarnya.
Ia berharap, usai PON XX Papua nanti salah satu atlet futsal asal Kepri bisa jadi pemain nasional. Untuk itu, sambungnya, ia meminta kepada seluruh atlet agar menjaga nama baik Provinsi Kepri.
“Jaga nama baik kita, semoga pemain kita bisa jadi pemain nasional. Saya optimis bisa meriah mendali emas, karena waktu pra PON di Sumatera kita juara dan pertahankan itu,” ungkapnya.
Ketua KONI Kepri Usep RS menambahkan, menjelang PON XX Papua ini, ia meminta agar semua atlet dan official menjaga kesehatan. Sebab, saat berlangsungnya PON XX Papua Susana masih pandemi Covid-19.
“Kami selaku KONI Kepri sudah melakukan upaya Protokol Kesehatan bagi seluruh atlet dengan cara mendahulukan vaksinasi. Selain itu juga, KONI Kepri memberikan asuransi dari BPJS Ketenagakerjaan hingga Maret 2022 mendatang dengan kelas VVIP,” ujarnya.
Disamping menjaga kesehatan sambung Usep, KONI Kepri kerjasama dengan Polda Kepri khususnya Brimob Polda Kepri memberikan keamanan bagi atlet selama bertanding di Papua. Kata dia, semua cabang olahraga (Cabor) mendapatkan pengawalan yang ketat secara melekat.
“Khusus atlet kita sudah mendapatkan pengawalan secara melekat dari Brimob Polda Kepri, meskipun PB PON XX Papua sudah menyiapkan keamanan disana,” ucapnya.
Usep menuturkan, khusus bagi Cabor yang meraih mendali emas akan mendapatkan bonus sebesar Rp350 juta. Dan bagi atlet yang belum bekerja bisa menjadi tenaga honorer di Provinsi Kepri.
“Kami sudah berikan yang terbaik bagi seluruh cabor, kami juga meminta semua cabor bisa mempersembahkan yang terbaik bagi Provinsi Kepri. Waktu PON Jawa Barat kita peringkat 19, untuk PON ini minimal sama peringkatnya, atau bisa lebih dari itu,” ucapnya.
Sementara Wakil Sekertaris Umum KONI Kepri, Amri mengingatkan agar semua atlet harus komunikasi dengan pendamping dari KONI Kepri atau Brimob Polda Kepri. Sebab, tim futsal Kepri akan berlaga di Mimika dan 3 cabor lainnya.
“Tiba disana para atlet rutenya dari penginapan ke venue. Kalaupun ingi keluar ada keperluan lainnya harus koordinasi dengan Brimob atau pendamping dari KONI Kepri, jangan asal keluar sendiri tanpa ada pemberitahuan,” tegasnya.
Manager Tim Futsal Kepri, Sandro mengungkapkan, bahwa tim futsal sudah merasa aman dan nyaman saat bertanding nanti. Kata dia, atlet futsal yang akan berangkat nanti ada sekitar 14 orang.
“Kami akan berangkat dulu ke Jawa untik sparing dengan tim futsal disana. Habis itu, baru kami ke Papua untuk bertanding di PON,” ungkapnya.(KS10).
Editor : Tedjo