Keprisatu.com – Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Kepri mengapresiasi pelaksanaan Musyawarah Provinsi (Musprov) IV Taekwondo Indonesia Provinsi Kepri tahun 2020. Mengusung tema ‘Bersatu Meraih Prestasi Dunia’, musprov digelar secara virtual, Minggu (9/8/2020).
“Kita semua tahu, dalam kondisi terbatas Pandemi Covid-19 yang masih mewabah secara global, Taekwondo Indonesia Kepri masih dapat melaksanakan Musprov. Tidak ada sebetulnya alasan bagi kita untuk tidak dapat bergerak, beraktivitas dan menjalankan roda organisasi dalam kondisi seperti saat ini. Terbukti, Taekwondo Indonesia Kepri dapat menjalankan amanat organisasi empat tahunan ini,” ujar Ketua Umum KONI Kepri, Usep RS saat memberikan sambutan secara virtual di Sekretariat KONI Kepri di Sukajadi, Batam.
Usep juga mengajak semua berdoa dan mematuhi protokol kesehatan agar wabah yang sedang melanda dunia ini dapat segera berlalu. Sehingga semua dapat kembali beraktivitas secara normal.
Menurut Usep, bicara prestasi, diawali dari organisasi yang sehat. Tanpa adanya organisasi yang sehat, mustahil prestasi atlet dapat diraih, dikarenakan pembinaan tidak akan berjalan sebagaimana mestinya.
KONI Provinsi Kepri bersyukur, Taekwondo Indonesia Kepri dapat konsisten menjalankan organisasinya. Dibuktikan dengan penyelenggaraan Musprov hari ini, tepat disaat kepengurusan Periode 2016-2020 berakhir di bulan ini juga.
“Konsistensi dan komitmen pengurus seperti ini, dapat terus dipertahankan dan diterapkan dalam pembinaan atlet secara berkesinambungan yang menjadi tugas utama organisasi, termasuk keputusan-keputusan penting lainnya dapat dilahirkan dari Musprov ini,” ujar Usep didampingi Sekretaris KONI Kepri Amri.
Musprov merupakan amanat organisasi untuk memilih ketua dan jajaran pengurus, forum penyampaian pertanggungjawaban kepengurusan periode berjalan yang akan berakhir, dan penyusunan program kerja organisasi empat tahun kedepan.
Tahun ini, jelas Usep, multi event besar PON ke-XX, batal diikuti dan ditunda penyelenggaraannya di 2021 di Papua. Sehingga berdampak dengan pelatihan provinsi yang sebelumnya sudah terjadwal ikut ditunda dan dikembalikan ke masing-masing cabang olahraga melaksanakan Pelatprov secara mandiri.
Begitupun dengan event-event lainnya hampir seluruh kegiatan yang melibatkan banyak orang mengalami pembatalan maupun penundaan secara nasional maupun internasional.
“Dalam Musprov ini, hendaknya dapat disusun program kerja di bidang pembinaan prestasi atlet, disesuaikan dengan kondisi terkini,” katanya.
Khusus tahun ini, dapat saja diciptakan pola latihan ataupun kompetisi digelar sehingga aktivitas pembinaan tidak terhenti. Apalagi taekwondo merupakan cabang olahraga beladiri ataupun perorangan, yang tidak melibatkan banyak orang. Terpenting, tetap menjaga kesehatan dan mematuhi Protokol Covid-19.
“Kami berharap Musprov berjalan lancar, menghasilkan keputusan-keputusan yang baik dengan mengedepankan musyawarah dalam setiap pengambilan keputusan,” kata Usep. (r)
Editor : zaki
