Jakarta, Keprisatu.com – Mengawali tahun 2024, Ketum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat Letjen TNI Purn Marciano Norman memimpin rapat koordinasi dengan KONI Provinsi di Indonesia. Ke-38 provinsi di Indonesia akan berpartisipasi pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Tahun 2024 di Aceh dan Sumatera Utara, termasuk diantaranya Daerah Otonom Baru (DOB).
Ketum KONI Pusat menegaskan bahwa tanggal pelaksanaan PON XXI masih pada 8-20 September 2024. Adapun hanya keputusan Presiden RI yang dapat merubah tanggal tersebut.
“Semoga Kerja keras kita yang sudah kita rintis sekian tahun, khususnya untuk mempersiapkan PON XXI Tahun 2024 di Aceh – Sumatera Utara dapat terus kita laksanakan dengan sebaik-baiknya dengan kualitas koordinasi antara KONI Pusat, KONI Provinsi, dan KONI Aceh serta KONI Sumut sebagai tuan rumah dalam pelaksanaan PON XXI,” kata Ketum KONI Pusat.
“Saya berharap masing-masing KONI Provinsi, terutama KONI yang telah menentukan atlet-atlet yang lolos Babak Kualifikasi PON XXI dapat mempersiapkan sebaik-baiknya,” tambah Ketum KONI Pusat. Harapannya, PON yang akan datang akan sukses secara prestasi dengan banyaknya pemecahan rekor.
Targetnya, PON XXI harus lebih sukses dari PON sebelumnya sehingga persiapan juga harus lebih baik. “Persiapan PON di setiap daerah tidak sama, tetapi harus lebih baik dari PON XX/2021 di Papua yang lalu.,” tegas Marciano sambil berpesan membangun koordinasi yang baik dengan pemerintah provinsi.
“Terima kasih kepada Ketua Panitia Besar PON XXI wilayah Aceh dan Sumut, serta KONI Aceh dan Sumut yang telah menjadi tuan rumah dengan baik dalam acara Chef de Mission (CdM) Meeting PON XXI 2024 pertama.,” ujar Ketum KONI Pusat.
Dijelaskan juga bahwa, KONI Pusat telah melaporkan perkembangan CdM Meeting pertama kepada Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo. Saat ini, Menpora tengah menunggu waktu untuk membahas perkembangan PON XXI 2024 pada Ratas yang dipimpin Presiden Joko Widodo.
Pada pertemuan itu, Ketum KONI Pusat mengajak seluruh KONI Provinsi turut aktif untuk kampanye PON XXI/2024 Aceh-Sumut. Salah satu yang diapresiasi adalah KONI Sulteng atas upaya memeriahkan PON XXI melalui ‘Fun Run 5K Negeri Seribu Megalit’ di Kota Palu pada 23 Desember 2023. Saat itu, Ketum KONI Pusat turut hadir membuka resmi kegiatan tersebut. Diharapkan kegiatan tersebut dapat hadir di provinsi lainnya.
Dari beberapa masukan KONI Provinsi, sebagian besar berharap adanya percepatan Surat Keputusan (SK) terkait atlet-atlet yang lolos Babak Kualifikasi (BK.) PON XXI/2024 Aceh-Sumut sebagai dasar pengajuan anggaran ke pemerintah provinsi. Faktanya, belum semua cabang olahraga melaporkan kepada KONI Pusat tentang hasil BK.PON. Alhasil, KONI Pusat berencana membuat SK secara bertahap sambil menunggu perkembangan data dari cabang olahraga.
Selain itu, empat KONI DOB juga berharap SK terkait Wildcard yang menjadi hak mereka sebagai KONI baru.
Terkait persiapan, kondisi yang sangat disayangkan terjadi pada KONI Maluku Utara. “Kendala terjadi kisruh pemerintahan provinsi karena APBD belum disahkan. Sampai dengan saat ini, anggaran KONI Maluku Utara untuk PON XXI sebanyak Rp 0, padahal kami sudah melakukan koordinasi sejak awal,” jelas Ketum KONI Maluku Utara Djasman Abubakar.
“KONI Pusat akan segera menindaklanjuti dan mengkoordinasikan dengan pihak-pihak terkait termasuk dengan Kementerian Dalam Negeri terkait dengan anggaran agar bisa dicairkan tidak terlalu terlambat sehingga tidak mengganggu pelaksanaan Pemusatan Latihan Daerah (Pelatda) dan rangkaiannya,”
Di luar itu, ada juga kendala persiapan kontingen untuk PON XXI/2024 yang disampaikan KONI DKI Jakarta. Mengingat adanya Pemilu, Ketum KONI DKI Jakarta, Hidayat Humaid jelaskan bahwa beberapa fasilitas latihan digunakan untuk kegiatan terkait pesta demokrasi tahun ini.
Terdampaknya Pelatda juga dirasakan oleh KONI Aceh. Pasalnya Stadion Harapan Bangsa yang akan menjadi tempat pembukaan PON XXI sudah ditutup guna pekerjaan kontruksi. Beberapa Pelatda yang semula digelar di kompleks tersebut, akhirnya diarahkan ke tempat lain.
Berita baik juga muncul dari pertemuan tersebut. Waketum KONI Aceh Teuku Rayuan Sukma menyampaikan bahwa Sekum KONI Aceh M.Nasir telah resmi dilantik sebagai Kadispora Aceh sehingga tengah ada restrukturisasi keorganisasian. “Mudah-mudahan dengan Pak Nasir jadi Kadispora Aceh, banyak perubahan yang baik.” sebut Rayuan, khususnya terkait PON XXI/2024.
Dari Sumut, disampaikan Waketum KONI Sumut Prof.Agung Sunarno bahwa sejauh ini persiapan PON XXI/2024 berjalan dengan baik, dalam hal atlet dan penyelenggaraan.
Persiapan terus dilakukan tanpa henti, bahkan di waktu yang bersamaan dengan rapat virtual tersebut, Bimbingan Teknis (Bimtek) Pendaftaran Kepesertaan PON XXI Aceh-Sumut di The Bridge Function Rooms, Jakarta.
Bahkan semangat PON XXII/2028 di NTB-NTT sudah terasa pada pertemuan yang mengawali tahun 2024. Waketum KONI NTT Aldred Bria Seran sampaikan harapannya agar SK Kemenpora terkait tuan rumah PON XXII/2028 dapat segera terbit tahun 2024 agar dapat mencicil persiapan. (KS03)
Editor : Tedjo