Beranda Batam Kisah si Surya. Rela tak Antar Jenazah Ayah ke Kampung, Demi  Tes...

Kisah si Surya. Rela tak Antar Jenazah Ayah ke Kampung, Demi  Tes Masuk Polisi

71
0
Suasana duka di persiapan pemberangkatan jenazah Muksin Tanjung ke kampung halaman
Suasana duka di persiapan pemberangkatan jenazah Muksin Tanjung ke kampung halaman

Keprisatu.com – Kisah Muhamad Surya Tanjung (18), pemuda yang harus menghadapi dua pilihan sulit, ketika berada di waktu dan kondisi yang tidak pernah dibayangkannya.

Disaat saat dirinya membutuhkan dukungan dari sang ayah, ketika mendaftar polisi, saat itupula ujian menghadangnya; sang ayah meninggalkan dirinya untuk selama-lamanya. Ayah Surya diketahui meninggal pada Rabu (19/5/21).

Almarhum meninggal mendadak dengan gejala sakit dada lalu mengalami sesak nafas di rumahnya. Saat itu sempat dipanggilkan seorang  bidan ke rumah. Lalu bidan sarankan bawa ke Rumah Sakit. Namun,  di perjalanan sudah tidak tertolong lagi.

Saat melepas jenazah sang ayah untuk diterbangkan ke kampung halaman, Surya tetap tegar dan sabar saat memasukkan jenazah ayahnya ke dalam peti untuk dibawa ke kampung halaman.

Surya juga sempat memeluk peti ayahnya di dalam ambulance ketika dia antar ke bandara untuk diterbangkan ke kampung halaman.  Nurdin, yang tak lain adalah paman dari Surya  mengatakan almarhum semasa hidup bercita-cita ingin memasukkan anak pertamanya ini ke kepolisian .

“Apapun rintangan selagi bisa, saya akan masukkan anak saya jadi Polisi,” kata adik  Nurdin.

Sementara itu, Surya akan test masuk Anggota Polri pada Kamis (20/5/21). Demi cita-cita sang ayahnya Surya rela tidak mengantarkan ayahnya diperistirahatan terkhirnya di kampung halaman.

Menurut Nurdin, anak dari Hotma Sari Harahap (38), ini Kamisnya 20/05/2021 mengikuti tes polisi di Mapolda Kepri. “Makanya dia rela tidak mengatar sang ayah. Almarhum, Muksin Tanjung (42) wafat pukul 16.00 WIB di Gang Berkah, Benkong Kartini, Bengkong, Kota Batam, Kepri,” jelas Nurdin.

Kondisi itu menjadi pilihan sulit bagi Surya untuk memilih antara ikut tes atau mengantar jenazah ayahnya ke kampung. Padahal saat ini  Muhammad Surya Tanjung  sudah mendaftar tes bintara  dengan nomor dada 060524/P/0026.

Namun akhirnya dia membesarkan hati untuk rela tidak mengantar jenazah ayahnya ke kampung halaman untuk dimakamkan demi cita-citanya mau menjadi Polisi. “Sabar ya nak mudah-mudahan cita-citamua tercapai,” tulis akun Facebook Lia Dahlia, Sabtu (22/5/21) yang mengetahui kondisi yang dialami Surya.

Dalam akun itu juga ditulis “G tega liat Poto ini,,demi cita,,ny mnjadi polisi rela maho Amang g ngantar jenajah ayah tu kampung,,sabar ko Amang da mudah,,Han cita,,mu trcapai,😭😭😭”.

Jenazah Muksin Tanjung  dimakamkan di Dusun Sibabangun, Desa Poken Salasa, Kecamatan Gunung Tua, Kabupaten Padang Lawas Utara (Paluta), Sumatera Utara (Sumut), Kamis (20/5/21). (Dicky)

Editor : Tedjo