Beranda Batam Ketua Dewan Pendidikan Kota Batam: Program MBG Harus Dirasakan oleh Seluruh Sekolah,...

Ketua Dewan Pendidikan Kota Batam: Program MBG Harus Dirasakan oleh Seluruh Sekolah, Termasuk Wilayah 3T

Ketua Dewan Pendidikan Kota Batam, Dr. Fendi Hidayat, S.T., M.Kom.

Batam, Keprisatu.com –  Ketua Dewan Pendidikan Kota Batam, Dr. Fendi Hidayat, S.T., M.Kom., menyampaikan harapannya agar implementasi program Makan Bergizi Gratis (MBG) tidak hanya dirasakan oleh sekolah-sekolah di kawasan perkotaan, tetapi juga menjangkau wilayah 3T (terdepan, terluar, dan tertinggal). Menurutnya, pemerataan manfaat program ini menjadi kunci dalam memastikan keadilan dan kesetaraan akses terhadap layanan pendidikan yang sehat dan bermutu.

“Program MBG merupakan langkah nyata pemerintah dalam memperkuat ketahanan gizi peserta didik sebagai bagian dari investasi sumber daya manusia masa depan. Karena itu, penting bagi kita memastikan bahwa anak-anak di sekolah wilayah 3T juga merasakan manfaat yang sama,” ujar Dr. Fendi dalam keterangan resminya, Sabtu (11/10/2025).

Ia menekankan bahwa program ini tidak hanya berdampak pada peningkatan kesehatan dan konsentrasi belajar siswa, tetapi juga dapat menjadi penggerak ekonomi lokal apabila pelaksanaannya melibatkan UMKM setempat, terutama penyedia bahan pangan sehat dan bergizi.

“Kolaborasi lintas sektor perlu diperkuat, mulai dari sekolah, komite pendidikan, pemerintah daerah, hingga pelaku UMKM lokal. Dengan begitu, MBG tidak hanya menyehatkan anak-anak kita, tapi juga menggerakkan ekonomi masyarakat sekitar,” tambahnya.

Dewan Pendidikan Kota Batam, lanjut Dr. Fendi, siap mengambil peran strategis dalam melakukan supervisi, advokasi, dan koordinasi bersama Dinas Pendidikan serta instansi terkait, agar pelaksanaan MBG berjalan transparan, tepat sasaran, dan berkelanjutan di seluruh jenjang pendidikan, termasuk sekolah-sekolah di daerah hinterland dan pesisir.

Sebagai kota dengan karakter kepulauan, Batam memiliki tantangan tersendiri dalam hal distribusi dan pemerataan program pemerintah. Karena itu, Dr. Fendi menegaskan pentingnya inovasi dalam pendistribusian logistik dan sistem monitoring agar tidak ada sekolah yang tertinggal dari manfaat program MBG.

“Kita ingin memastikan bahwa tidak ada satu pun anak di Batam yang belajar dalam kondisi lapar. Pendidikan yang bermutu dimulai dari tubuh yang sehat dan gizi yang cukup,” tegasnya.

Menutup pernyataannya, Dr. Fendi menegaskan komitmen Dewan Pendidikan Kota Batam untuk terus mengawal agar program MBG dilaksanakan dengan standar kualitas yang tinggi, sesuai prosedur, dan berorientasi pada kepentingan terbaik peserta didik. Program ini, katanya, harus menjadi contoh praktik baik tata kelola pendidikan yang transparan, akuntabel, dan berkeadilan.

“Kami tidak hanya ingin MBG berjalan, tetapi juga berkualitas dan sesuai prosedur, mulai dari perencanaan, pengadaan, hingga distribusinya. Kualitas gizi, higienitas, serta tata kelola yang benar adalah tanggung jawab bersama agar program ini benar-benar memberi manfaat optimal bagi anak-anak Batam,” pungkasnya. (Ks03)

Editor : Tedjo