Beranda Kepri Keluar Masuk Kepri Tinggi, Waspadai Gelombang 3 Covid

Keluar Masuk Kepri Tinggi, Waspadai Gelombang 3 Covid

35
0
Waspadai gelombang 3 Covid-19 masuk ke Kepri.
Kadis Kesehatan Provinsi Kepri, M Bisri
Waspadai gelombang 3 Covid-19 masuk ke Kepri.
Kadis Kesehatan Provinsi Kepri, M Bisri

Keprisatu.com – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kepri berharap masyarakat bisa mewaspadai potensi terjadinya gelombang 3 Covid-19. Ini menyusul semakin tingginya mobilitas masyarakat yang keluar-masuk provinsi ini.

Kadis Kesehatan Kepri, Muhamad Bisri mengatakan gelombang 3 Covid-19 berpotensi terjadi saat mobilitas penduduk ke wilayah ini semakin tinggi.

Aktivitas keluar-masuk orang ke Kepri meningkat sejak pemerintah pusat menetapkan Level I Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM). Pelonggaran persyaratan keberangkatan baik melalui jalur udara maupun laut, mengirinya penurunan level PPKM.

”Risiko orang-orang yang keluar-masuk Kepri tertular Covid-19 semakin besar. Ini yang perlu kewaspadaan bersama,” ujarnya, Selasa (19/10/2021) di Tanjungpinang,

Masyarakat perlu meningkatkan kewaspadaan, terutama saat hari libur sekolah. Mobilitas orang yang tinggi ketika hari libur, pencegahannya menjadi cukup menyulitkan.

”Berangkat ke daerah lain untuk hal-hal yang kurang penting, sebaiknya tunda dulu untuk mengurangi risiko tertular Covid-19,” katanya.

Bisri mengemukakan varian baru Covid-19 yang tertular ke warga setelah keluar daerah potensial masuk ke Kepri. Karena itu, warga harus konsisten menerapkan protokol kesehatan, menggunakan masker ganda, rajin-rajin membersihkan tangan, dan tetap menjaga jarak.

“Tidak ada tips lain untuk mencegah diri agar tidak tertular Covid-19, selain menerapkan protokol kesehatan secara ketat,” ucapnya.

Ia mengimbau seluruh warga untuk menjaga diri sendiri dari serangan Covid-19 sehingga tidak membawa virus itu masuk ke dalam rumah. Setelah keluar kota, sebaiknya isolasi mandiri selama 3 hari di dalam rumah.

Cara lain juga dapat dilakukan dengan melakukan tes usap dengan metode antigen sebelum kembali ke rumah. Hal itu dilakukan untuk memastikan diri tidak tertular Covid-19, tidak merasa diri dalam kondisi sehat.

“Harus pastikan diri kita tidak tertular Covid-19, dan menjaga anggota keluarga kita dari penularan virus itu,” katanya. (KS04)