keprisatu.com – Komisi VIII DPR RI melakukan kunjungan kerja Panja Pengelolaan Asrama Haji ke BP Batam, Jumat (3/9/2021). Kunker tersebut untuk membantu pengembangan aset BP Batam yakni Asrama Haji.
“Kami disini mau membantu pengembangan Asrama Haji,” kata Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI, Ace Hasan Syadzily yang didampingi Kepala BP Batam, Muhammad Rudi, usai melakukan rapat.
Kata Ace, Komisi VIII DPR RI melihat selama ini Asrama Haji hanya dijadikan tempat Embarkasi Haji saja. Padahal sambungnya, Asrama Haji masih bisa dikembangkan untuk kegiatan keagamaan lainnya.
“Nanti Kemenag bisa mengembangkan Asrama Haji menjadi kegiatan lainnya, seperti tempat pusat pengembangan agama Islam, pusat Manasik Haji hingga bisa dijadikan Museum Haji Melayu dan lain sebagainya,” ujarnya.
Kata Ace, salah satu Kemenag bisa membantu untuk pengembangan Asrama Haji yakni lahan Asrama Haji harus dimiliki Kemenag. Sebab, persyaratan tersebut untuk mengeluarkan Surat Berharga Syariah Negara (SBSN).
“Syarat agar Kemenag mengelola Asrama Haji, lahannya harus dimiliki Kemenag,” ujarnya.
Ace mengapresiasi terhadap Pemerintah Kota Batam yang telah berupaya mengendalikan Covid-19. Dimana Asrama Haji dijadikan salah satu tempat untuk melakukan isolasi mandiri secara terpusat.
“Saya harapkan agar masyarakat Batam selalu menerapkan protokol kesehatan. Jangan sampai penyebaran Covid-19 meningkat kembali, dan kami harapkan juga perekonomian di Batam tumbuh.
Semoga Batam menjadi daerah terdepan,” ujarnya. (KS10).