

Batam, Keprisatu.com – Kota Batam kembali menunjukkan keseriusannya dalam membina olahraga bulutangkis dengan menggelar Kejuaraan Kota (Kejurkot) Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) 2025. Ajang tahunan ini menjadi ruang kompetitif bagi atlet muda untuk mengasah kemampuan sekaligus menyeleksi talenta terbaik yang akan dipersiapkan ke tingkat yang lebih tinggi.
Pembukaan resmi Kejurkot berlangsung meriah di Axton Sport, Komplek Botania II, Batamcentre, pada Rabu, 1 Oktober 2025. Wali Kota Batam, Amsakar Achmad, berhalangan hadir karena agenda dinas di Jakarta. Kehadirannya diwakilkan oleh Penjabat Sekretaris Daerah, Firmansyah, yang turut membuka acara secara simbolis melalui sentuhan layar digital bersama para tamu undangan disertai hitungan mundur.
Dalam sambutannya, Firmansyah menekankan bahwa Kejurkot memiliki peran penting sebagai wadah pembinaan dan evaluasi prestasi para atlet bulutangkis Batam. Dari ajang ini, diharapkan muncul bibit unggul yang siap bersaing membawa nama Batam ke level provinsi hingga nasional. Ia juga menambahkan bahwa sarana olahraga di Batam, khususnya bulutangkis, sudah sangat representatif.
“Kita patut bersyukur karena Batam memiliki fasilitas bulutangkis yang lengkap dan berkualitas, mungkin salah satu yang terbaik di wilayah Sumatera. Hal ini tentu menjadi modal besar dalam mendukung prestasi atlet,” tutur Firmansyah. Ia menegaskan, keberlangsungan event seperti Kejurkot akan memperkuat sistem pembinaan atlet sejak usia dini.
Kehadiran Kejurkot juga menjadi momentum mempererat kolaborasi antara pemerintah, pengurus PBSI, serta masyarakat olahraga di Batam. Selain sebagai kompetisi, ajang ini berfungsi sebagai sarana edukasi dan motivasi agar atlet muda semakin bersemangat menekuni bulutangkis. Dengan dukungan semua pihak, Batam diyakini mampu melahirkan atlet-atlet berprestasi.
Dengan terselenggaranya Kejurkot PBSI 2025, Batam tidak hanya menunjukkan keseriusan dalam mendukung olahraga, tetapi juga menegaskan komitmen untuk menjadikan kota ini sebagai salah satu pusat lahirnya atlet bulutangkis unggulan di Indonesia. Harapan besar disematkan agar dari event ini muncul generasi penerus yang mampu mengharumkan nama Batam di kancah nasional maupun internasional.
Menurut Firmansyah, keberadaan fasilitas olahraga bulutangkis tak lepas dari kontribusi kalangan pengusaha. Mereka membangun dan membuka sarana yang kemudian dimanfaatkan oleh masyarakat serta komunitas olahraga. “Batam tidak akan bisa melaksanakan kejuaraan tanpa dukungan pengusaha dan masyarakat,” katanya.
Sebelum menutup sambutannya, Firmansyah berpesan kepada atlet untuk terus berlatih dan tidak cepat berpuas diri. Ia juga mengingatkan wasit untuk menjaga integritas selama pertandingan. “Atlet jangan berbangga diri dengan kemampuan hari ini, terus berlatih untuk hasil yang lebih baik. Wasit pun harus adil dan jujur demi lahirnya atlet hebat,” ujarnya.
Ketua PBSI Kota Batam Apt. Nasrizal, S Farm menyampaikan bahwa Kejurkot PBSI 2025 bukan hanya sekadar kompetisi tahunan, tetapi juga menjadi ajang strategis dalam pencarian bibit pebulu tangkis potensial. Menurutnya, melalui pertandingan ini pengurus dapat melihat secara langsung kualitas teknik, mental, dan daya juang atlet muda yang akan dipersiapkan untuk level yang lebih tinggi.