
Batam, Keprisatu.com – Kapolda Kepulauan Riau Irjen Pol Asep Safrudin secara resmi membuka Turnamen Badminton Kapolda Cup dalam rangka memperingati HUT ke-79 Bhayangkara tahun 2025 di Gedung Olahraga Bulutangkis Banda Baru Seipanas Kota Batam, Provinsi Kepri Senin sore (23/6/2025).
Sederet tamu undangan kehormatan hadir yaitu mantan Kapolda Kepri, Irjen (Purn) Yan Fitri Halimansyah bersama para Pejabat Utama Polda Kepri, Anggota DPR RI Komisi 3 Rizki Faisal , Ketua KONI Kepri Usep RS, Dirut PLN Batam Kwin Fo, KONI Batam diwakili Rinaldi Samjaya, Kadispora Kota Batam Zulkarnaen dan para pejabat Forkompimda.
Kapolda Kepulauan Riau, Irjen Pol Asep Safrudin, menyampaikan harapan besarnya agar Turnamen Badminton Kapolda Cup yang kini sukses digelar dan ke depan, turnamen ini berjalan dengan meriah menjelang Hari Bhayangkara setiap tahunnya.

Menurutnya, ini akan menjadi momentum emas untuk menyatukan semangat olahraga, memperkuat sinergi Polri dengan masyarakat, dan membuka ruang lebih besar bagi pembinaan prestasi olahraga dari level daerah.
Irjen Asep menekankan bahwa kegiatan olahraga seperti ini bukan sekadar ajang kompetisi, tetapi menjadi sarana membangun kepercayaan publik serta mendekatkan institusi kepolisian dengan masyarakat. “Dengan olahraga, kita bisa hadir bukan hanya sebagai penegak hukum, tapi juga sebagai sahabat masyarakat. Kita ingin Polri tumbuh bersama rakyat dalam suasana yang guyub dan penuh sportivitas,” ujarnya dengan penuh semangat.
Ia pun menyoroti pentingnya melibatkan masyarakat secara luas dalam pelaksanaan turnamen. Mulai dari peserta, pendukung, komunitas olahraga, hingga pelaku UMKM lokal yang dapat ambil bagian dalam kemeriahan acara. “Semakin banyak unsur masyarakat yang terlibat, semakin kuat rasa memiliki terhadap kegiatan ini. Kita ingin membuat Hari Bhayangkara bukan hanya milik institusi Polri, tapi dirayakan bersama oleh seluruh rakyat Indonesia,” katanya.
Melalui Turnamen Kapolda Cup, Irjen Asep berharap akan lahir banyak bibit unggul atlet bulutangkis dari berbagai penjuru Tanah Air. Apalagi jika turnamen ini digelar secara simultan di berbagai daerah, akan semakin luas ruang bagi talenta muda untuk unjuk gigi dan mendapatkan pengalaman bertanding. “Pembinaan atlet tak bisa instan, harus dimulai sejak dini dan lewat kompetisi yang rutin dan berkualitas,” pesannya.
Tak lupa, ia juga mengajak para orang tua untuk aktif mendorong anak-anak yang memiliki minat di bidang olahraga, khususnya bulutangkis. Dukungan dari keluarga, menurutnya, adalah fondasi penting bagi perkembangan atlet muda. “Mari jadikan olahraga sebagai gaya hidup sehat dan sarana pembangunan karakter. Jika kita mulai dari sekarang, bukan tidak mungkin kelak para juara dunia akan lahir dari Kapolda Cup,” tutupnya penuh optimisme.
Ketum KONI Kepri Apresiasi Pembukaan Kapolda Cup, Usep RS: Wadah Positif Bina Generasi Muda
Sukriyadi, selaku Ketua PBSI Provinsi Kepri mengatakan menjelaskan, turnamen bulutangkis itu bertujuan untuk mencari bibit-bibit atlit bulutangkis Provinsi Kepulauan Riau untuk berkiprah di kancah nasional dan internasional.
“Kalau dilihat dari ramainya peserta yang mencapai 400-an lebih peserta , artinya Polri mendapat kepercayaan dari masyarakat di manapun berada, dan olahraga bulutangkis ini mempunyai tempat tersendiri di hati masyarakat , ” katanya.
Untuk pelaksanaan babak penyisihan dilakukan 4 hari di GOR Bandabaru, sedangkan babak final dan penutupan dilakukan di Megamall Batamcentre.
“Hadiahnya piala, medali, piagam dari Kapolda Kepulauan Riau dan uang pembinaan,” bebernya. (KS03)