Batam, Keprisatu.com – Diduga mengalami kerusakan pada mesin, kapal ferry penumpang Oceana 6 terpaksa terombang ambing di laut antara Pelabuhan Punggur dan Tanjungpinang, Senin (25/09) .
Kejadian ini membuat semua penumpang merasa was was karena kapal tidak bisa bergerak kemana mana . Padahal kapal baru bergerak meninggalkan dermaga Pelabuhan Punggur 15 menit sebelumnya .
Namun kapal Oceana 6 mendadak berhenti di tengah perairan Air Raja, karena kapal mati total.
Kepala Satker Syahbandar Pelabuhan Punggur Batam, Komarudin membenarkan insiden kapal Oceana 6 mengalami trouble engine di sekitar perairan Air Raja setelah bertolak dari pelabuhan Telaga Punggur menuju pelabuhan Tanjungpinang.
“Ya benar, kapal Oceana 6 yang berangkat dari pelabuhan Punggur menuju ke Tanjungpinang mengalam mati mesin setelah 15 menit lepas tali dari pelabuhan Punggur,” kata Komarudin saat di konfirmasi, Senin (25/09).
Ia menyampaikan, kapal Oceana 6 sudah melalui pengecekan dan layak untuk berlayar, tetibanya di tengah perairan Air Raja, pihaknya menerima informasi bahwa kapal mati total akibat terjadinya kerusakan pada kotak hitam pada bagian mesin kapal.
“Sudah di cek Kapala layak berangkat. Namun, pada waktu tengah perjalanan terjadi trouble engine pada bagian kotak hitam mesin kapal sehingga membuat kapal mati mendadak di tengah laut,” ucapnya.
Ia menjelaskan, dalam peristiwa ini tidak terdapat korban jiwa. Saat ini penumpang kapan Oceana 6 sudah berhasil di evakuasi dengan menggunakan kapal Oceana 3.
“Tidak ada korban jiwa, semua penumpang selamat. Penumpang sudah di evakuasi dengan kapal Oceana 3 dan melanjutkan perjalan menuju ke Tanjungpinang,” jelasnya. (KS03)
