BATAM, Keprisatu.com – Ajang BKC Open 2023 Internasional Karate Championships ke V yang berlangsung di Sport Hall Temenggung Abdul Jamal berakhir.
Diajang penutupan yang berlangsung Kamis, 22 Juni 2023, akhirnya Kontingen BKC Korem 033/WP meraih Juara Umum I BKC Open 2023 Internasional Karate Championships ke V dan Juara Umum II diraih Kontingen Tiger Street Fighting dan Juara Umum III diraih oleh INKADO Kepri.
Ketua Umum BKC Provinsi Kepri Sulistiana mengatakan, BKC Open 2023 yang kelima ini berjalan dengan sukses sejak hari pertama dilaksanakan pada tanggal 19 Juni 2023 lalu. Kata dia, kedepannya BKC Open akan lebih baik lagi dengan mengundang beberapa negara seperti dari negara Timur Tengah, Korea, Jepang dan lain sebagainya.
“Alhamdulillah, BKC OPen Turnamen Internasional ke V ini berjalan sukses dan lancar. Kami berterimakasih kepada semua peserta dan panitia, termasuk juga dari Singapura, Malaysia, India dan juga Srilanka,” kata Sulis sapaan akrabnya usai penutupan di Gor Temenggung Abdul Jamal, kota Batam.
Kata dia, event yang dilaksanakan dua tahun sekali ini, terus meningkatkan kualitas pertandingan. Hal ini sesuai dengan amanah yang disampaikan ke Pemerintah Provinsi Kepri dan memperebutkan piala bergilir Gubernur Kepri.
“Kedepannya dukungan pemerintah bisa ditingkatkan dan yang paling penting ialah kami ingin memiliki training center untuk melatih dan melahirkan para atlet-atlet yang berbakat, sehingga pada event-event karate baik tingkat regional, nasional dan bahkan internasional bisa mengharumkan nama Provinsi Kepri,” ungkapnya.
Danrem 033 WP Brigjen TNI Yudi Yulistyanto mengharapkan, tahun 2023 dari semua stakeholder dan pemerhati olahraga, terutama karateka, mengarah pada peningkatan prestasi. Pemerintah daerah juga turut berharap agar kemajuan ini dapat tercapai.
“Kemenangan bukan akhir, tapi bagian kecil dari regenerasi atlet yang penting. Pelatihan yang intensif dan fokus pada regenerasi menjadi kunci keberhasilan. Dalam konteks ini, harapannya adalah tim dari Korem dapat meraih kemenangan kali ini. Pada masa mendatang, kita harus melihat pemain yang berbeda meraih keberhasilan, bukan hanya bergantung pada individu yang sama. Jika masih di tingkat junior, pemain boleh tetap berkompetisi. Namun, saat sudah mencapai level senior, kita harus mampu menghasilkan bibit unggul yang baru,” ujarnya.
Kata dia, tidak menutup kemungkinan TNI merekrut anak-anak yang memiliki potensi dan kemampuan lebih. Faktor ini diharapkan menjadi pengungkit bagi mereka agar tertarik bergabung sebagai anggota TNI.
“Bisa-bisa saja masuk TNI melalui jalur prestasi olahraga karate,” ujarnya. (KS03)
Editor : Teguh Joko Lismanto