Tes fisik atlet yang pertama di Stadion Citramas Kabil Nongsa. Foto: Ist
Batam, Keprisatu.com – 51 hari jelang PON Aceh-Sumut yang dimulai 8 September 2024 mendatang, KONI Kepri terus menggesa berbagai persiapan yang sudah diprogramkan. Salah satunya adalah KONI Kepri kembali menaja VO2 Max atau Tes Fisik tahap kedua yang diikuti para atlet lolos PON 2024.
Untuk Tes fisik tahap awal sudah diikuti atlet lolos PON sebagai persiapan menuju PON XXI Aceh-Sumut 2024.
Di Tes fisik tahap kedua akan dilakukan selama dua hari di minggu ketiga bulan Juli bertempat di Lapangan Olahraga Mapolda Kepri.
Seperti gelaran Tes Fisik tahap pertama yang berlangsung di Citramas, tes fisik ini langsung dipimpin Konsultan Teknik Prof.Dr. Syahrial Bahtiar M.Pd, Cisti, dari Universitas Negeri Padang.
Mengingat pentingnya Tes Fisik tahap kedua ini, Ketua Umum KONI Kepri Usep RS meminta kepada para pengurus provinsi (Pengprov) cabor lolos PON, untuk mempersiapkan atletnya guna mengikuti tes fisik.
Usep RS menjelaskan, bahwa memang masih ada beberapa atlet yang belum mengikuti tes fisik tahap awal lantaran ada di antara mereka yang lolos di Pelatnas, ikut kejurnas dan juga menjalani tryout di luar kota.
“Kalau tes fisik tahap pertama atlet yang mengikuti tes fisik 90 persen. Di tahap kedua ini, kami ingin menekankan agar semua atlet ikut tes fisik. Kita ingin melihat juga (by data) tentang progres perkembangan kebugaran atlet jelang PON, intinya ditekankan pada speed dan power,” kata Usep RS lagi.
Sebelumnya, ditahap pertama, tes fisik sukses digelar. Konsultan teknik yang dikomandoi Prof. Syahrial juga telah memberikan rekomendasi ke pelatih masing-masing cabor agar membangun kualitas fisik atletnya, sebelum nantinya ditingkatkan.
Pemaparan hasil tes fisik telah di sampaikan Tim Konsultan kepada pelatih dan sekaligus mengikuti Workshop dan penyusunan program latihan selama tiga bulan menjelang PON
Ketua Tim Konsultan Prof. Syahrial menjelaskan Tes fisik selanjutnya dilakukan pada persiapan khusus sebelum pemberangkatan, namun item tes fisik berbeda dengan tes fisik saat ini.
“Tes kecepatan dan tes power akan dilakukan pada tes fisik bulan Juli nanti,” kata Prof Syahrial. Ini mengingat bahwa beberapa item tes tidak dilakukan pada tes fisik saat ini, karena kebutuhannya untuk periodesasi berikutnya. Nantinya, setiap cabor berbeda, beregu dan perorangan juga berbeda,” jelas Prof Syahrial. (*)/KS10
