Keprisatu.com – Ketersediaan bahan pokok menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2022 di Kabupaten Karimun dipastikan aman dan tidak terjadi kenaikan harga.
Hanya saja, untuk komoditas minyak goreng hingga saat ini masih relatif tinggi sejak dua bulan belakangan. Dimana, harga jual untuk 1 kilogram minyak goreng masih diatas Harga Eceran Tertinggi (HET) yang ditetapkan Pemerintah.
Kepala Dinas Perdagangan, Koperasi, UkM dan ESDM Kabupaten Karimun Muhammad Yosli mengatakan, secara keseluruhan, harga kebutuhan bahan pokok di wilayah Kabupaten Karimun masih aman terkendali.
“Untuk ketersediaan bahan pokok masih aman, begitu juga adengan harga. Tidak ada kenaikan, kecuali Minyak Goreng yang sejak 2 bulan ini alami kenaikan bertahap,” kata Yosli, Senin (20/12/2021).
Ia mengatakan, secara teknis pihaknya telah melakukan koordinasi bersama distributor- distributor di Karimun terkait ketersediaan bahan pokok menjelang Nataru.
“Kami sudah berkoordinasi bersama Distributor dan mereka memastikan tidak ada kelangkaan..saat ini juga, transportasi laut lancar, sehingga tidak ada yang perlu dikhawatirkan,” katanya.
Selain itu, Yosli juga mengatakan untuk komoditas beras pihaknya juga memastikan mencukupi untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. Dimana, untuk stok beras di Karimun tersedia 1.000 ton.
Sementara untuk minyak goreng, ketersediaannya juga masih aman hanya saja harganya masih tinggi secara nasional. Hal itu dipicu dari harga CP0 yang tinggi, sehingga mempengaruhi harga secara nasional.
“Yang ada di distributor saat ini 1.000 ton, sehingga itu mencukupi untuk pasokan kepada masyarakat,” katanya.
“Kalau minyak goreng memang sudah bertahap naik, kini mencapai Rp18.000 perliternya. Itu jauh dari HET yang ditetapkan oleh Pemerintah yaitu Rp 11.000,” katanya. (KS12)
Editor : Tedjo
