Keprisatu.com – Pertambahan kasus positif harian Covid Singapura meledak lagi. Singapura melaporkan tambahan 156 kasus infeksi virus corona lokal baru pada hari ini, Selasa (31/08/2021). Padahal Singapura pada September ini mulai akan membuka perbatasannya untuk sejumlah negara.
Jumlah kasus hari ini, merupakan yang tertinggi dalam hampir enam minggu terakhir. CNBC mengutip Reuters, Selasa (31/08/2021), kasus infeksi lokal itu tertinggi sejak 22 Juli 2021. Kini total kasus infeksi di Singapura mencapai 67.620 kasus dan 55 kasus kematian sejak munculnya wabah pada 2020 lalu.
Singapura sudah sepenuhnya memvaksinasi 80 persen populasi pada Ahad (29/8/2021). Jumlah ini salah satu tingkat vaksinasi tertinggi di dunia, sehingga negara ini dapat melonggarkan pembatasannya. Rencananya September ini Singapura akan membuka perbatasannya untuk sejumlah negara.
Kemajuan Singapura sangat kontras dengan sebagian besar tetangganya, termasuk Indonesia, yang harus memerangi kasus infeksi akibat virus corona varian delta dengan tingkat inokulasi yang masih cukup rendah.
Pada awal Agustus lalu, pemerintah Singapura sudah mulai berencana melonggarkan pembatasan terkait Covid-19 sejak Selasa, 10 Agustus 2021.
Jumlah kelompok pertemuan sosial akan lebih longgar dari dua orang menjadi lima orang. Tetapi pemerintah masih merekomendasikan mereka yang tidak divaksinasi untuk tetap bertemu kelompok dua orang.
Makan di tempat juga akan diizinkan untuk kelompok hingga lima orang jika semuanya telah vaksinasi lengkap atau memiliki tes Covid-19 negatif dalam 24 jam terakhir. Tetapi makan di pusat makanan terbuka dan kedai kopi hanya boleh untuk kelompok hingga dua orang, terlepas dari status vaksinasi apapun.
Pemerintah Singapura juga mengumumkan beberapa pelonggaran perbatasan. Singapura akan mengizinkan masuknya lebih banyak lagi pemegang izin kerja yang vaksinasi lengkap dan tanggungan mereka.
Sementara sejak 20 Agustus lalu, pelancong yang vaksinasi penuh dari negara-negara tertentu, termasuk Australia, Kanada, Jerman, dan Korea Selatan, dapat menjalani karantina wajib di tempat tinggal mereka di negara ini. (KS04)
BACA JUGA BERITA LAIN:
Ras Tionghoa Lebih Istimewa? Ini Kata PM Singapura
Pelancong Boleh ke Singapura, Kepri Tak Termasuk
Wagub Marlin Lobi Singapura Buka Perbatasan