Beranda Nasional Jawa Timur Dapat Ditekan, Covid-19 Nasional Turun Signifikan

Jawa Timur Dapat Ditekan, Covid-19 Nasional Turun Signifikan

73
0
Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy (kiri) dalam rapat gugus tugas penanganan Covid-19.
Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy (kiri) dalam rapat gugus tugas penanganan Covid-19.

Keprisatu.com – Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy meyakini, apabila kasus Covid-19 di Jawa Timur dapat ditekan serendah mungkin, maka kasus tingkat nasional juga akan bisa kita tekan secara signifikan.

“Karena sekarang faktor yang paling determinan menurut saya berada di Jawa Timur. Kita masih terus berupaya memberikan dukungan dari pusat. Baik itu melalui gugus tugas maupun kementerian kesehatan maupun kementerian yang lain,” ujar Muhadjir dalam kunjungannya ke Surabaya, Jawa Timur, Minggu (5/7/2020).

Pemerintah, jelas Muhadjir, terus berupaya mempercepat penanganan Covid-19 yang keberadaanya masih sangat mengancam. Beberapa daerah memiliki angka penyebaran yang tinggi, salah satunya yaitu provinsi Jawa Timur. Saat ini, pemerintah terus berupaya memberikan dukungan dalam percepatan penanganan Covid-19 di Jawa Timur.

Pemerintah dalam menangani Covid-19 menggunakan strategi pentahelix, yang mana dengan strategi ini lima unsur dilibatkan, yaitu pemerintah, swasta, organisasi keagamaan, perguruan tinggi, dan media. Dalam pentahelix, perguruan tinggi dan akademisi merupakan unsur terpenting.

“Memang saya lihat di Jawa Timur sudah melibatkan perguruan tinggi. Saya lihat juga perkembangannya cukup signifikan dalam penanganan Covid-19 ini. Baik dalam bentuk philanthropy yang dipelopori oleh perguruan tinggi di Jawa Timur, maupun hasil riset yang sangat berharga, bahkan tidak hanya berlaku di Jawa Timur tapi juga memiliki kiprah di tingkat nasional,” kata Menko PMK dalam rapat koordinasi bersama rektor perguruan tinggi se-Jawa Timur.

Namun demikian, menurut Menko Muhadjir apa yang telah disumbangkan perguruan tinggi di Jawa Timur belum cukup untuk menumpas Covid-19 di Jawa Timur ini.

Muhadjir mengatakan, kedisplinan terhadap protokol kesehatan dasar seperti menggunakan masker, cuci tangan, dan hindari kerumunan masih menjadii soal utama. Karena itu, pemerintah pusat meminta Pemprov Jawa Timur untuk mengkoordinasikan perguruan tinggi untuk melakukan sosialisasi dan edukasi masyarakat.

“Nanti untuk mengkoordinasi perguruan tinggi itu saya sudah izin Bu Gubernur untuk nanti Pak Wagub yang melakukan koordinasi. Karena kita butuh tenaga akademisi untuk sosialisasi dan edukasi masyarakat,” tuturnya.

Selain itu, pemerintah juga akan memenuhi fasilitas yang dibutuhkan untuk mempercepat penanganan Covid-19. “Untuk fasilitas nanti akan diberi dukungan termasuk reagen PCR kitsnya, reagen ekstrasinya, itu nanti akan diberikan dukungan oleh Pak Menkes,” imbuhnya. (KS 08)