Peristiwa terjadi pada Sabtu 2/1/2020. Jalan Tirta Madu yang baru saja hampir rampung ini, tiba – tiba putus terbelah. Rentang jarak antara ujung aspal keujung aspal lebih dari 20 meter.
Akibatnya, warga melintas dari batu Km 16 Bintan menuju Kecamatan Kijang menjadi terhambat karena tidak bisa melintasinya.
Jalan Tirta Madu Km 16 menuju Kecamatan Kijang Kabupaten Bintan, yang di kiri dan kanan ruas jalan dikelilingi dengan kebun sawit amblas, menbuat warga tidak bisa mengunakan jalan meski berjalan kaki.
Pasca putusnya jalan Tirta Madu, warga menduga putusnya jalan itu disebabkan derasnya hujan selama 2 hari ini, sehingga mengikikis tanah, hingga longsor. “Aliaran air sangat deras, hingga mengikis bagian bawah aspal. Akirnya membuat jalan tersebut putus, ” ungkap Heru salah satu warga yang mau melintas jalan tersebut.
Heru juga menyampaikan dalam videonya unggahanya, agar masyarakat tidak mengunakan jalan Tirta Madu.
Hujan yang deras selama 2 hari, membuat banjir beberapa kawasan di Kabupaten Bintan, sehingga warga diungsikan di Gedung Nasional ( GN ), Kecamatan Bintan Utara.
Pasca hujan ditambah Intensitas air laut yang tinggi menbuat Ekonomi lumpuh saat ini, belum.lagi ditambah pandemi Covid -19.( Ks05).
Editor : teguh joko lismanto