Keprisatu.com – Dua bakal pasangan calon (paslon) sudah memastikan maju di Pilgub Kepri. Keduanya adalah Soerya Respationo-Iman Sutiawan yang akan diusung PDIP, Partai Gerindra, dan PKB serta Ansar Ahmad-Marlin Agustina yang akan diusung Partai Golkar dan Nasdem. Tiket menuju Pilgu Kepri kini tersisa satu paslon, diperebutkan Ismeth Abdullah dan Isdianto.
Bakal paslon Soerya-Iman sudah mengantongi rekomendasi resmi DPP Partai Gerindra nomor 06-769/Rekom/DPP-GERINDRA/2020 tanggal 15 Juni 2020. Rekomendasi diserahkan langsung Ketua Dewan Pembina/ Ketua Umum DPP Partai Gerindra, Prabowo Subianto di Jakarta. Pasangan ini bakal diusung koalisi tiga partai yang memiliki 15 dari 45 kursi DPRD Kepri (33,3 persen), terdiri dari PDIP 8 kursi, Gerindra 4 kursi, dan PKB 3 kursi.
Bakal paslon Ansar-Marlin juga sudah mendapatkan dukungan, dari DPP Partai Golkar. Dukungan diserahkan Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartanto di Jakarta, Minggu (12/7/2020). Pasangan ini bakal diusung Partai Golkar dan Nasdem yang memiliki 14 kursi DPRD Kepri (31,1 persen), terdiri dari Partai Golkar 8 kursi dan Nasdem 6 kursi.
“Tentu sebagai kader, tugas kita adalah mengamankan dan melaksanakan apa yang sudah diputuskan DPP. Tidak perlu lagi tafsir-tafsir politik yang akhirnya menjadi kontra produktif,” ujar Ketua Golkar Provinsi Kepri, Akhmad Ma’ruf Maulana.
Tinggal 5 partai lagi yang belum menentukan arah dukungannya, yaitu PKS dengan 6 kursi, Demokrat 4 kursi, Hanura 3 kursi, PAN 2 kursi, dan PPP 1 kursi. Dengan total 16 kursi (35,6 persen) tersisa, maka hanya akan ada satu lagi paslon yang berpotensi muncul di Pilgub Kepri.
Memiliki sisa kursi lebih tinggi, PKS, Demokrat, dan Hanura kini jadi rebutan kandidat yang berambisi maju sebagai calon Gubernur Kepri, seperti mantan Gubernur Kepri pertama Ismeth Abdullah dan Plt Gubernur Kepri Isdianto. PKS yang memiliki sisa kursi tertinggi mematok satu opsi, kader internalnya harus Cawagub Kepri.
Salah seorang kader PKS yang disorong sebagai Cawagub Kepri adalah Suryani. Saat ini Suryani menjabat sebagai anggota DPRD Provinsi Kepri dari dapil Kepri 5 (Batam B), meliputi Sekupang, Belakangpadang, Batuaji, dan Sagulung.
Persaingan Ismeth dan Isdianto untuk mengantongi tiket ke Pilgub Kepri menjadi sengit, apalagi keduanya sama-sama menjomblo. Mereka harus mendapatkan dukungan dari partai politik yang memiliki minimal 3 kursi di DPRD Kepri, bisa Demokrat, Hanura, atau gabungan PAN dan PPP. Untuk pendamping, mereka tidak ada pilihan lain selain kader internal PKS.
Jalan Berliku Menuju Kepri 1