Batam, Keprisatu.com – Ketua Umum Pengurus Pusat Ikatan Alumni Politeknik Negeri Batam (PP IA Polbat), Fendi Hidayat, menyampaikan apresiasi atas capaian kenaikan realisasi investasi Kota Batam sebesar 11 persen pada Triwulan II 2025. Berdasarkan data BP Batam, total nilai investasi yang berhasil direalisasikan mencapai Rp 9,6 triliun, menunjukkan tren positif dalam pertumbuhan ekonomi kawasan.
Dalam pernyataan resminya, Fendi memberikan penghargaan khusus kepada Wali Kota Batam H. Amsakar Achmad dan Kepala BP Batam Hon. Li Claudia Chandra, yang menurutnya telah menunjukkan kepemimpinan kolaboratif dan inovatif dalam menciptakan iklim investasi yang sehat, inklusif, dan berorientasi jangka panjang.

“Kami memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Pak Amsakar dan Ibu Li Claudia yang telah memimpin dengan visi yang jelas dan keberanian dalam melakukan pembenahan birokrasi dan percepatan layanan investasi. Kenaikan investasi ini bukan sekadar pencapaian statistik, tapi bukti nyata bahwa Batam sedang berada di jalur transformasi ekonomi yang kuat,” ujar Fendi di Batam, Rabu (7/8).
Lebih lanjut, ia menekankan bahwa pertumbuhan investasi harus dibaca sebagai peluang strategis bagi sumber daya manusia lokal, khususnya lulusan pendidikan vokasi. Ia menyebut bahwa alumni Polibatam telah terbukti mampu bersaing secara profesional di berbagai sektor, dan karenanya harus menjadi bagian integral dari ekosistem industri yang terus berkembang di Batam.
“Investasi yang besar perlu ditopang oleh SDM yang andal. Kami di IA Polbat percaya, lulusan vokasi memiliki kesiapan teknis dan karakter kerja yang sesuai dengan kebutuhan industri saat ini. Karena itu, kami mendorong agar kebijakan investasi yang ada juga berpihak pada peningkatan peran tenaga kerja lokal, pelibatan UMKM, dan kemitraan strategis antara dunia industri dan pendidikan vokasi,” tambahnya.
Menurutnya, kesuksesan Batam sebagai kawasan industri modern tidak hanya diukur dari seberapa besar modal yang masuk, tetapi sejauh mana investasi tersebut menghadirkan manfaat langsung bagi masyarakat, membuka lapangan kerja, dan menciptakan keadilan ekonomi yang merata. Ia menegaskan bahwa IA Polbat siap menjadi mitra dalam agenda pengembangan SDM, pelatihan vokasi, serta transformasi teknologi yang inklusif.
“Kami siap bersinergi dengan pemerintah daerah, BP Batam, dan para pelaku industri untuk memastikan bahwa pertumbuhan ekonomi ini berdampak pada peningkatan kesejahteraan masyarakat lokal. Batam tidak hanya butuh investor, tapi juga butuh SDM yang siap menyongsong masa depan. Di situlah peran alumni vokasi menjadi sangat vital,” tutupnya.
Dengan semangat kolaborasi, IA Polbat optimistis bahwa Batam akan terus berkembang menjadi kawasan strategis nasional yang mengedepankan inovasi, produktivitas, dan kualitas SDM sebagai fondasi utama pembangunan berkelanjutan. (KS03)
Editor : Tedjo