Beranda Batam Inilah Dua Lelang Terbesar SPAM Batam

Inilah Dua Lelang Terbesar SPAM Batam

Pengelolaan air baku di Batam memanfaatkan air waduk buatan

 

Pengelolaan air baku di Batam memanfaatkan air waduk buatan

Keprisatu.com – Sistem Pengelolaan Air Minum (SPAM) Batam menggunakan sistem lelang pengelolaan air bersih.Info teranyar akan diadakan dua lelang Pengoperasian dan Pemeliharaan, SPAM Hulu dan SPAM Hilir.

Proses lelang SPAM Batam ini menggunakan metode satu tahap dengan dua sampul.

“Ini merupakan lanjutan lelang prakualifikasi yang sudah dilaksanakan pada akhir 2020 yang lalu,” kata Kepala Biro Humas Promosi dan Protokol BP Batam, Ariastuty Sirait, pada Jumat 4 Maret 2022.

Ariastuty melanjutkan, proses lelang dilakukan karena kerjasama masa transisi pengoperasian dan pemeliharaan dengan PT Moya Indonesia telah memasuki masa akhir perjanjian.

Sebelumnya, PT MOYA Indonesia telah ditunjuk oleh BP Batam sebagai Mitra Kerjasama yang dipercaya untuk melakukan fungsi Caretaker Pengelolaan air bersih di Batam selama enam bulan sejak 15 November 2020.

Dan mengingat BP Batam masih membutuhkan waktu untuk menyiapkan rancangan dokumen lelang jangka panjang, kerja sama masa transisi dengan PT Moya Indonesia diamandemen diperpanjang hingga pertengahan 2022.

Adapun peserta lelang yang telah lulus tahap prakualifikasi ulang diantaranya:

Konsorsium PT Krakatau Tirta Industri – Perusahaan Umum (Perum) Jasa Tirta II – PT Adaro Tirta Mandiri – PT Strivechem Indonesia.

PT PAM Lyonnaise Jaya

Konsorsium PT Moya Indonesia – PT PP (Persero)

Konsorsium Adonis Invesment Holding Pte. Ltd – Tritech Engineering & Testing (Singapore) Pte. Ltd – PT Traya Tirta Makassar.

Proses pemasukan dokumen akan dilakukan satu kali secara keseluruhan dan disampaikan pada Senin 7 Maret 2022.

“Sampul 1, berisi dokumen penawaran administrasi dan teknis yang akan dievaluasi oleh panitia lelang. Sampul 2 untuk proses evaluasi yang sama,” ujar Ariastuty.

Bila tidak ada kendala yang berarti, proses akan berlangsung selama tiga minggu ke depan.

Untuk komposisi penilaian dari hasil akhir adalah skor evaluasi Sampul 1 x bobot (60 persen) + skor evaluasi Sampul 2 x bobot (40 persen).

“Dari komposisi ini akan ditentukan penawar terendah hingga tertinggi. Biasanya kami akan mengambil satu pemenang lelang dan satu calon pemenang cadangan,” jelasnya.

Proses pelelangan secara keseluruhan akan rampung pada tanggal 30 Juni 2022 untuk penandatanganan kontrak kerja sama, dan diharapkan pada 1 Juli 2022 operasional sudah dapat dilaksanakan oleh pemenang lelang.

“Kami berharap semua berlangsung dengan baik, sesuai dengan target yang telah ditentukan dan pemenang tender nantinya dapat melaksanakan pengelolaan air minum bagi masyarakat Batam selama 15 tahun ke depan,” kata Ariastuty. (KS03)

Editor : Tedjo