Beranda Kesehatan Indonesia Nyatakan Tak Ada Vaksin Dosis Ketiga

Indonesia Nyatakan Tak Ada Vaksin Dosis Ketiga

Jubir Kemenkes, Siti Nadia Tarmizi
Indonesia menyatakan tak akan ada vaksin dosis ketiga.
Jubir Kemenkes, Siti Nadia Tarmizi

Keprisatu.com – Pemerintah Indonesia menyatakan tidak akan menyuntikkan vaksin ketiga (booster) untuk masyarakat umum. Indonesia sendiri masih fokus untuk menyelesaikan vaksin pertama dan kedua secara lengkap.

Isu bahwa akan ada penyuntikan dosis ketiga vaksin Covid-19 sudah ada  di beberapa negara. Amerika Serikat sendiri sudah mengumumkan bakal menyuntikkan dosis ketiga pada bulan September mendatang.

Namun Juru Bicara Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Siti Nadia Tarmidzi mengatakan langkah yang Amerika Serikat ambil tersebut belum masuk menjadi pertimbangan pemerintah Indonesia. Belum ada pertimbangan Indonesia untuk menyuntikkan vaksin ketiga dalam upaya pengananan Covid-19 di Tanah Air.

Dia menjelaskan Pemerintah Indonesia memiliki fokus yang berbeda saat ini terkait dengan program vaksinasi dari Amerika Serikat.

”Belum ada pembahasan terkait dengan booster. Sebab, fokus penanganan pandemi pemerintah adalah mencapai sasaran vaksinasi untuk dosis satu dan dua secara lengkap. Minimal terhadap 70 persen dari total populasi,” kata Nadia sebagaimana Bisnis.com mengutipnya pada Kamis (19/8/2021).

Sebagaimana diketahui, Presiden Amerika Serikat Joe Biden merencanakan vaksin dosis ketiga untuk warga Amerika Serikat untuk melawan varian delta yang lebih menular.

Langkah ini memicu kritik terutama di tengah ketimpangan vaksin di negara-negara miskin. Di bawah rencana Biden, kelompok berisiko tinggi termasuk petugas kesehatan dan warga lanjut usia mungkin bisa mendapatkan dosis ketiga vaksin Pfizer Inc. dan Moderna Inc. segera setelah September, atau delapan bulan usai mereka menerima suntikan kedua.

Food and Drug Administration (FDA) telah menandatangani dosis penguat atau booster untuk mereka yang memiliki sistem kekebalan yang lemah. Tetapi, belum jelas seberapa cepat booster akan tersedia untuk semua orang dewasa.

Sementara itu, sejumlah ahli dan pengamat telah menunjukkan kurangnya bukti bahwa dosis ketiga akan menciptakan perlindungan yang lebih signifikan. Ketidakpastian itu berarti bahwa setiap kelebihan dosis akan lebih baik digunakan di negara-negara di mana vaksin masih langka. (KS04)

BACA JUGA BERITA LAIN:

Gubernur Kepri Tidak Bisa Kerja Sendiri

HDCI Batam dan Kepri Menebar 1.945 Paket Sembako

Retaknya Hubungan Ansar dan Marlin Berdampak pada Program Kerja