Beranda Batam Ibu Hamil di Batam Terkonfirmasi Positif Covid-19

Ibu Hamil di Batam Terkonfirmasi Positif Covid-19

Data update virus corona (Covid-19) di Kota Batam per 22 Juli 2020.

Keprisatu.com – Seorang perempuan berinisial Ny.HMBrS (31) di Kota Batam terkonfirmasi positif virus corona (Covid-19). Karyawan bank BUMN di kawasan industri Mukakuning ini pada 15 Juli memeriksakan kandungannya di RSIA Frisdhy Angel dengan keluhan sedikit demam disertai mual dan tidak selera makan.

Selanjutnya oleh dokter kandungan yang menanganinya dilakukan pemeriksaan RDT dengan hasil IgG Reaktif. Guna penanganan lebih lanjut, yang bersangkutan dirujuk ke RSBP
Batam, dimana oleh dokter spesialis paru RSBP diedukasi untuk menjalani isolasi mandiri di rumahnya.

“Selanjutya pada tanggal 18 Juli 2020 dilakukan pengambilan swab tenggorokan yang hasilnya diperoleh pada hari (ini) dengan Terkonfirmasi Positif,” sebut Ketua Gugus Tugas Covid-19 Batam, Rudi dalam keterangan tertulisnya, Rabu (22/7/2020).

Ny.HMBrS merupakan satu dari empat orang terkonfirmasi positif Covid-19 yang dirilis Gugus Tugas Covid-19 Batam hari ini. Data ini merupakan hasil pemeriksaan swab oleh Tim analis BTKLPP Batam, berdasarkan hasil temuan kasus baru di Kota Batam.

Tiga orang pasien terkonfirmasi positif lainnya adalah perempuan berinisial Ny.FH (40), merupakan kasus baru Covid-19 nomor 273. Ibu rumah tangga ini tinggal sementara di kawasan perumahan Persero Tanjung Sengkuang, Kelurahan Tanjung Sengkuang, Kecamatan Batu Ampar.

Kemudian seorang perempuan berinisial Ny.FK (56), merupakan kasus baru Covid-19 nomor 274. Guru yang beralamat sementara di kawasan perumahan Gardan Raya, Kelurahan Belian, Kecamatan Batam Kota.

Selanjutnya seorang perempuan berinisial Ny.A (39), merupakan kasus baru Covid-19 nomor 275. Ibu rumah tangga ini tinggal di kawasan pasar Angkasa, Kelurahan Lubuk Baja, Kota Kecamatan Lubuk Baja.

“Berdasarkan hasil penyelidikan epidemiologi yang dilakukan terhadap seluruh cluster Terkonfirmasi Positif Covid-19 di Kota Batam, diperoleh kesimpulan sementara bahwa masih mungkin terjadi pertumbuhan kasus Covid-19,” ujar Rudi. (KS 08)