Keprisatu.com – Hujan deras yang melanda Kota menyebabkan banjir dadakan di Kota Batam. Akibatnya banyak warga menjadi korban, baik karena rusaknya alat rumah tangga maupun kotornya lantai karena masuknya air hujan.
Salah satu daerah yang terkena dampak banjir dadakan ini adalah Perumahan Pondok Graha di Kelurahan Duriangkang, Kecamatan Sungai Beduk, Kota Batam, Senin (14/12/2029).
Warga di sana yang berada di RW 04 itu, seolah tak berhenti was was saat terjadi hujan.
“Kalau hujan deras, selalu perumahan kami terkena air limpahan dari parit di Perumahan Puriagung 2A dan Puriagung 1 yang meluap sampai ke jalan raya,” ujar Adi Nugroho, Ketua RW Perumahan Pondok Graha, Kelurahan Duriangkang, Senin (14/12/2020).
Adi menyebut, kondisi parit di Perumahan Puriagung 2A dan Puriagung 1, tidak bisa lagi menampung air hujan dengan intensitas tinggi. Sehingga, air luapan parit langsung meluber ke arah Perumahan Pondok Graha dan Pancur Biru yang posisi lahannya lebih rendah.
“Luapan air sampai masuk ke dalam rumah, banyak warga mengeluhkan kemana mereka mengadu saat ada barang rumah tangga yang rusak karena air hujan ini,”. imbuh Adi.
Dia menghitung, sudah lebih dari empat kali hujan deras yang terjadi beberapa hari belakangan, menyebabkan warga tak pernah nyaman karena kuatir air masuk ke rumah.
Untuk mengurangi dampak dari luapan air ini, sudah pernah disampaikan ke pihak Kelurahan Duriangkang.
Hujan deras Senin siang hingga sore di Kecamatan Sungaibeduk menjadi perbincangan hangat warga . Mereka juga mengupdate dan mengirimkan foto foto dan juga video tentang lokasi lokasi yang terkena banjir.
Seperti di depan halaman kantor PU yang berada di depan perumahan GMP. Banjir lainnya juga nampak di daerah jalan perumahan GMP.
Warga juga mengirimkan gambar video banjir yang terjadi di jalan perbatasan Perumahan Puriagung 2A – Puriagung 1 dengan Perumahan Pondok Graha.
Dalam video terlihat luapan air keluar dari parit yang relatif besar yang berada di tepi Perumahan Puriagung 2A – Puriagung 1.
Air itu meluap dengan derasnya dan langsung menuju ke perumahan Pondok Graha yang berlokasi di seberangnya. “Kami hanya ingin solusi supaya kejadian ini tidak terulang lagi,” harap Adi Nugroho. (ks03)
Editor : Tedjo
