
Keprisatu.com – Heboh! Sebuah postingan di Media Sosial heboh kan masyarakat Kabupaten Karimun, Provinsi Kepulauan Riau, Senin (9/8/2021) kemarin.
Dalam postingan itu, salah satu anggota keluarga dari pasien Covid-19 yang meninggal dunia, mengirimkan bungkusan makanan berisikan tanah kuburan kepada tenaga kesehatan di RSUD Muhammad Sani.
Aksi itu dilakukannya sebagai bentuk ketidakpuasan atas pelayanan atau pelayanan yang diberikan perawat dan dokter Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Muhammad Sani kepada anggota keluarganya yang meninggal dunia.
Selain itu, anggota keluarga juga merasa di fitnah oleh dokter dan perawat atas pernyataan anggota keluarganya telah meninggal dunia karena terpapar Covid-19.
Postingan itu di upload salah satu akun media sosial dengan nama akun @Fajar Jayadi Bin Suhadi tertanggal 9 Agustus 2021.
Berikut postingan oleh akun @Fajar Jayadi
“Papa. . Mama izin ambil tanah papa untuk dokter & perawat yang nyiksa papa semasa hidup. Mama & keluarga ikhlas atas kepergian papa tetapi mama & keluarga tidak terima dunia akhirat atas perlakuan dokter & perawat yg tangani papa & fitnah corona,” tulis akun tersebut.

Mananggapi postingan itu, Kepala Bagian Informasi layanan RSUD Muhammad Sani Okto Puji Ginanjar mengatakan, bahwa memang benar pihaknya menerima paket makanan berisikan tanah kuburan tersebut.
“Iya memang kita menerima, tetapi tidak kita tanggapi,” kata Okto, Rabu (11/8/2021).
Menurutnya, atas pengaduan tersebut, pihak keluarga dapat langsung datang ke bagian informasi dan layanan RSUD Muhammad Sani untuk mendapatkan kejelasan.
“Kalau seandainya ada keluarga pasien yang merasa pelayanan kurang di rumah sakit, kami sudah menyediakan tempat pengaduan,” katanya.
Okto mengatakan, pihaknya belum mengetahui identitas dari pasien yang dimaksud dalam postingan tersebut. Hingga kini, RSUD Muhammad Sani juga belum menerima laporan langsung dari keluarga pasien tersebut.
“Kalau bisa, keluarga pasien datang ke RSUD. Keluarga pasien ini belum ada datang ke kami, jadi kita juga belum dapat membeikan penjelasan,” katanya.
Ia mengatakan, sejauh ini pelayanan di RSUD Muhammad Sani tidak ada masalah, dan pihaknya telah bekerja sesuai standart.
“Kita memberikan kontribusi maksimal untuk masyarakat,” katanya.
(Ks12)
Baca juga :
Lima Kecamatan di Karimun Jadi Fokus Pembangunan 5 Tahun ke Depanepan.