Batam, Keprisatu.com – Keluarga Besar Paguyuban Warga Madiun (PWMA) Retno Dumilah Kota Batam, Kepulauan Riau akan menggelar Musyawarah Besar (Mubes) ke-6 pada Minggu sore ini, pukul 16.30 WIB, bertempat di Aula PIH Batam Center. Acara ini menjadi momentum penting bagi PWMA dalam rangka reorganisasi dan regenerasi kepemimpinan periode 2025–2030.
Mubes VI ini diharapkan mampu melahirkan Ketua Umum baru yang amanah dan mampu membawa PWMA Kota Batam lebih berdaya dan dikenal luas, baik di tingkat daerah, nasional, hingga internasional. Dalam forum tertinggi ini juga akan dibahas dan ditetapkan pokok-pokok pikiran strategis, program kerja lima tahunan, serta pembaruan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) organisasi.
“PWMA adalah rumah besar bagi warga Madiun di Batam, yang penuh dengan potensi, ide, dan semangat kontribusi bagi pembangunan dan kesejahteraan bersama di tanah rantau. Mubes ini bukan sekadar pergantian kepemimpinan, tetapi langkah besar menuju masa depan yang lebih solid dan berprestasi,” ujar Tri Wawan Sugiarto, S.Kom, Ketua Panitia Mubes VI PWMA.
Sekretaris Panitia, Suyatno, SH., MH., C.Med., CPLA., C. menambahkan bahwa kehadiran para anggota, sesepuh, dan tokoh PWMA sangat diharapkan untuk memberikan dukungan, masukan, serta doa restu bagi kelancaran dan keberkahan agenda ini. Mubes VI PWMA menjadi simbol semangat persatuan dan cita-cita luhur untuk terus mengibarkan nama baik Madiun di tanah Batam tercinta.
Disinggung mengenai siapa kandidat kuat Ketua Umum PWMA periode mendatang, Suyatno menyebut nama Hj. Umi Kalsum sebagai figur utama yang diusulkan banyak pihak. Umi Kalsum merupakan anggota DPRD Kota Batam terpilih untuk periode 2024–2029, yang dikenal sebagai sosok perempuan visioner, berani, dan memiliki pemahaman luas terhadap pembangunan daerah.
“Beliau adalah tokoh perempuan yang sarat gagasan cemerlang dan peduli terhadap pemberdayaan masyarakat. Kami berharap jika dipercaya memimpin, Bu Umi mampu mengangkat PWMA ke arah yang lebih progresif dan berkontribusi nyata untuk warga Madiun di Batam,” ujarnya.
Dengan dukungan kepemimpinan yang kuat dan tim kerja yang solid, diharapkan PWMA ke depan dapat melahirkan berbagai terobosan yang mengangkat potensi besar warga Madiun di perantauan, baik dari sisi ekonomi, budaya, maupun sosial. Reorganisasi ini akan menjadi pintu masuk bagi lahirnya program-program unggulan yang lebih berdampak.
PWMA Kota Batam akan terus menjaga marwah Madiun sebagai Kampung Silat, Kota Pendekar, dan kota pendidikan yang patut dibanggakan. Citra Madiun harus senantiasa harum dan menjadi kekuatan moral serta inspirasi bagi warga Madiun di mana pun berada, termasuk di Batam yang menjadi rumah kedua kita bersama. (KS03)
Editor : Teguh Joko Lismanto