Batam, Keprisatu.com – Resimen Mahasiswa (Menwa) Satuan 051/Wira Sakti Politeknik Negeri Batam menggelar acara Halal Bi Halal penuh kehangatan dan semangat kebersamaan pada Sabtu (26/4) di Solusi Caffe, Batam. Acara ini menjadi ajang penting untuk mempererat tali silaturahmi sekaligus meneguhkan semangat bela negara di kalangan anggota Menwa lintas generasi.
Kegiatan tersebut dihadiri oleh anggota aktif Menwa, jajaran pimpinan Menwa Provinsi Kepulauan Riau, serta perwakilan Ikatan Alumni Resimen Mahasiswa. Lebih dari sekadar tradisi saling bermaafan pasca-Idulfitri, momen ini dimanfaatkan sebagai ruang refleksi, konsolidasi nilai, dan penguatan komitmen terhadap pengabdian kepada bangsa.
Wakil Komandan Menwa Kepri, Fendi Hidayat, dalam sambutannya menyampaikan kisah inspiratif tentang pengalaman pribadinya saat aktif di Menwa. Ia menekankan bahwa pembinaan dalam Menwa bukan hanya berfokus pada ketahanan fisik, tetapi juga pembentukan mental, jiwa kepemimpinan, dan loyalitas.
> “Di Menwa, kita tidak hanya ditempa secara fisik, tetapi juga dibentuk menjadi pribadi yang tangguh, siap memimpin, dan punya komitmen kuat untuk melayani masyarakat,” ujar Fendi di hadapan peserta.
Fendi juga mendorong seluruh anggota untuk terus mengembangkan diri dan tetap peka terhadap tantangan sosial di sekeliling mereka.
> “Jiwa pengabdian yang sudah ditanamkan sejak di bangku kuliah harus terus dibawa ke dunia profesional. Dimanapun kita berada, Menwa harus hadir dan memberi kontribusi nyata,” tambahnya.
Sementara itu, Komandan Satuan Menwa Polibatam, Puja, menyampaikan pentingnya menjaga semangat bela negara sebagai prinsip utama bagi setiap kader Menwa.
> “Halal Bi Halal ini bukan hanya ajang temu kangen, tapi juga momentum penguatan nilai-nilai kebangsaan. Kita harus tetap solid, berjiwa kesatria, dan siap mengabdi kapanpun negara memanggil,” tegasnya.
Acara ditutup dengan sesi foto bersama serta penegasan komitmen untuk terus menjaga ikatan kebersamaan di antara sesama anggota dan alumni Menwa. Semangat bela negara yang diwariskan dari generasi ke generasi diyakini akan terus hidup dan menjadi kekuatan utama dalam menghadapi berbagai tantangan ke depan. (KS03)
Editor : Tedjo
