Keprisatu.com – Gubernur Kepri, H. Ansar Ahmad, SE, MM meminta setiap kabupaten dan kota mewaspadai tingginya kasus covid Singapura. Untuk itu, ia juga akan menurunkan dua orang petugas Satgas ke setiap daerah di Kepri.
”Dua satgas saya tugaskan masing-masing di kabupaten/kota ngawasi setiap hari. Tracing, BOR, supaya kita jangan kecolongan lagi tanggal 4 ini, turun level,” ungkap Gubernur Kepri, Rabu (29/9/2021) di Tanjungpinang.
Menurutnya, Kepri perlu melakukan antisipasi. Apalagi kasus harian terkonfimasi positif Covid-19 di Singapura lebih dari 2.200 dalam sehari.
Selanjutnya, Gubernur Ansar berharap pada tanggal 4 Oktober 2021, Kepri bisa turun ke PPKM (Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat) level 2. Ia mengaku optimis karena Covid-19 di Kepri mulai melandai. Pada 28 Oktober lalu hanya ada enam kasus baru.
Positivity Kepri juga cukup baik, pada 1,83 persen. BOR (Bed Occupancy Ratio) atau keterisian tempat tidur di rumah sakit juga terus turun. Yaitu pada 5,39 persen pada 28 Oktober kemarin. Seluruh kabupaten dan kota di Kepri juga kini sudah berada pada zona kuning.
Di sisi lain, Ansar juga berharap wisatawan domestik dari daerah lain bisa segera datang ke Kepri. Untuk itu Gubernur akan mengusulkan ke pemerintah pusat, agar pelaku perjalanan antarprovinsi cukup menggunakan tes antigen.
”Kita akan usulkan, yang swab PCR jadi swab antigen. Supaya turis-turis dari provinsi lain datang. Kalau perlu semua antigen saja, kalau bisa. Supaya tak mahal dan semua orang orang bisa datang lagi ke Kepri. Tapi kita mesti pastikan Covid melandai,” katanya. (KS04)