Keprisatu.com – Gubernur Kepri, H. Ansar Ahmad, SE, MM meminta santunan Covid-19 bagi keluarga pasien bisa cair lebih cepat lagi. Sehingga segera bisa meringankan beban keluarga pasien covid.
”Pak Gubernur meminta santunan covid ini bisa cair lebih cepat. Kalau bisa prosesnya dua atau tiga hari cair. Supaya bisa cepat meringankan beban keluarga pasien,” ungkap DR. Ir. Lamidi, MM, Penjabat Sekdaprov Kepri di Kantor Gubernur Kepri, Dompak Tanjungpinang pada Selasa (24/8/2021).
Untuk itu, lanjut Lamidi, pihaknya terus menggesa pencairan santunan covid tersebut melalui Dinas Sosial Pemprov Kepri. Dinas Sosial akan bekerja lebih cepat lagi. Demi meringankan beban masyarakat Kepri yang terdampak covid.
Santunan yang Pemprov Kepri berikan berupa uang tunai Rp3 juta untuk keluarga pasien Covid-19 meninggal dunia. Sedangkan untuk keluarga pasien yang sakit sebesar Rp1 juta.
Gubernur Kepri Ansar Ahmad sebelumnya menyatakan pihaknya melakukan recofusing anggaran sebesar Rp20 miliar dari APBD 2021 untuk menjalankan program tersebut. Besaran anggaran ini akan digunakan untuk membantu masyarakat hingga akhir tahun 2021 mendatang.
Sedangan sasaran program ini adalah keluarga dari pasien positif Covid-19 yang dinyatakan meninggal dunia, terhitung sejak Kepri menerapkan PPKM Level 4. Untuk catatan, sasaran bantuan ini adalah masyarakat tidak mampu yang sebelumnya telah terdaftar dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) Kementerian Sosial.
Penyaluran santunan bekerja sama dengan Bank Riau Kepri, sebagai bank yang bertanggung jawab dalam melakukan pengiriman uang melalui rekening penerima. “Karena data sudah ada maka akan langsung transfer. Anggaran juga tidak akan beratkan APBD,” ungkapnya.
Bagi masyarakat tidak mampu namun belum terdaftar di DTKS, salah satu syarat utama yang harus dilengkapi selain identitas diri, adalah Surat Keterangan Tidak Mampu (STKM) untuk kemudian didaftarkan terlebih dahulu ke Dinas Sosial masing-masing Kabupaten/Kota. (KS04)
BACA JUGA BERITA LAIN:
Robby Kurniawan Jabat Plt Bupati Bintan
Kiai Said Minta Waspada dan Rapatkan Barisan
Tanri Abeng: Jangan Tunda Garap Pertanian-Kelautan