Batam, Keprisatu.com – Gubernur Kepri Ansar Ahmad mengungkapkan kebanggaannya terhadap semangat dan dedikasi para kafilah dalam gelaran MTQH Kepri di Batam .
“Kegiatan ini bukan hanya tentang kompetisi, tetapi juga tentang bagaimana kita, sebagai umat beragama, dapat berkolaborasi untuk menciptakan masyarakat yang lebih baik melalui nilai-nilai yang terkandung dalam Al-Qur’an dan Hadits,” ungkap Gubernur Ansar saat pembukaan MTRQH di Batam Senin (20/5).
Gubernur Ansar melepas peserta Pawai Ta’aruf dalam rangka Pembukaan Musabaqah Tilawatil Qur’an dan Hadis (MTQH) Ke- X Tingkat Provinsi Kepulauan Riau, dengan start dari Simpang Martabak Har dan finish di Nagoya Thamrin City (NTC) Kota Batam,
Selanjutnya dengan didampingi Ketua TP-PKK Provinsi Kepri Dewi Kumalasari Ansar, Wakil Gubernur Kepri Marlin Agustina, dan Walikota Batam Muhammad Rudi, Gubernur Ansar Ahmad yang juga bertindak sebagai Inspektur Pawai Ta’aruf, melepas secara resmi kafilah dari seluruh kabupaten dan juga kota.
Kepada para khafilah Musabaqah Tilawatil Qur’an dan Hadits, Gubernur Ansar menyampaikan rasa hormat dan kebanggaan yang mendalam atas partisipasi para peserta. Menurutnya para peserta adalah generasi penerus yang akan membawa estafet pembangunan karakter bangsa melalui nilai-nilai luhur yang terkandung dalam Al-Qur’an dan Hadits.
“Saya berharap, melalui ajang ini, kita semua dapat mengambil hikmah dan pelajaran untuk senantiasa mengamalkan ajaran-ajaran Islam dalam kehidupan sehari-hari. Mari kita jadikan MTQH ini sebagai wadah untuk saling bertukar ilmu dan pengalaman, serta mempererat tali silaturahmi antar umat” pungkasnya.
Kegiatan pawai ta’aruf kali ini berlangsung dengan sangat meriah. Karena perwakilan kafilah utusan dari masing masing kabuapten dan kota se- Kepri, tampil dengan keunikan pertunjukan dan ciri khas masing-masing daerah asal. Sehingga menambah semakin maraknya ajang dua tahunan tersebut.
Diawali dari peserta pertama asal Kota Tanjungpinang. Dengan menurunkan tim yang mencapai 600 orang guna meramaikan pawai, peserta asal ibukota provinsi ini pun tampil sangat menarik. Apalagi dimeriahkan dengan atraksi drama oleh para peserta, dan tak lupa pertunjukan hiburan marching band dan juga kendaraan hias berbentuk kapal.
Berikutnya dari kafilah Kabupaten Lingga yang juga tampil dengan sangat menarik dan mencuri perhatian para tamu di panggung kehormatan. Dengan menurunkan 90 peserta yang terdiri dari 50 kafilah, 35 orang official dan 5 pendamping, peserta asal Lingga juga mencuri perhatian dengan tampilan tim marching band dan kendaraan hias.
Selanjutnya penampilan kafilah dari Kabupaten Natuna. Kabupaten paling utara Provinsi Kepri inipun tampil dengan sangat menarik di bawah arahan Sudirman. Diperkuat dengan 52 orang kafilah peserta MTQH, rombongan inipun tak mau kalah, untuk meriahkan pawai kali ini. Karena turun dengan lebih dari 240 peseta yang turut ambil bagian.
Peserta seterusnya berasal dari Kabupaten Anambas. Masih dari kabupaten ujung utara dan kabupaten termuda di Kepri inipun, tampil dengan sangat menarik. Apalagi 350 orang turut meramaikan pawai. Mereka terdiri dari pasukan dram band, pembawa bunga panggar hingga penampilan marching band dan tak ketinggalan mobil hias berbentuk masjid.
Peserta kelima pawai ta’aruf selanjutnya berasal dari Kabupaten Karimun. Dibawah langsung pembinaan Bupati Aunur Rafiq, Kabupaten Karimun pun seperti yang lain menampilkan Marching Band dari Gema Karimun, drum band dan juga tampilan mobil hias.
Kabupaten Karimun kali ini diperkuat sebanyak 700 peserta yang ikut meramaikan pawai ta’aruf. Menampilkan 4 lagu didepan tamu kehormatan, tak lupa peserta pawai dari LAM Kabupaten Karimun inipun berkesempatan memberikan tanjak kehormatan dan memakaikan langsung kepada Gubernur Ansar.
Kabupaten Bintan menjadi peserta ke- 6 yang tampil meramaikan pawai ta’aruf. Kabupaten yang memiliki destinasi pariwisata bertaraf internasional inipun turun dengan jumlah tim yang mencapai 1.112 orang peserta. Berbagai atraksi dan penampilan serta seni, disuguhkan di depan para tamu yang duduk di panggung kehormatan.
Adapun Kota Batam yang juga tuan rumah, tampil sebagai peserta terakhir digelaran pawai ta’ aruf dalam rangka pembukaan MTQH Ke-X Provinsi Kepri. Kota Batam menurukan semua kekuatan. Sehingga penampilan seluruh tim yang mencapai 10.000 orang pasukan mencuri perhatian tidak hanya tamu undangan, tapi juga masyarakat yang turut serta menyaksikan jalannya pawai.
Selanjutnya seluruh peserta kafilah pawai ta’aruf akan berjalan kurang lebih 1 kilometer, bergerak melewati simpang lampu merah Penuin, untuk kemudian menuju tempat finis yang kali ini dipusatkan di pusat bisnis terpadu kawasan NTC Nagoya Kota Batam. (KS03)
Editor : tedjo