Keprisatu.com – Partai Golkar menerbitkan rekomendasi untuk Ansar Ahmad-Marlin Agustina sebagai bakal pasangan calon gubernur dan wakil gubernur di Pilgub Kepri. Rekomendasi itu diterima langsung keduanya di Jakarta.
“Tentu sebagai kader, tugas kita adalah mengamankan dan melaksanakan apa yang sudah diputuskan DPP. Tidak perlu lagi tafsir-tafsir politik yang akhirnya menjadi kontra produktif,” ujar Ketua Golkar Provinsi Kepri Akhmad Ma’ruf Maulana, Minggu (12/7/2020).
Ma’ruf mengajak seluruh kader Golkar di Kepri untuk semangat dan menyatukan tekad. Ketua Kadin Kepri ini menilai Pilgub Kepri sebagai arena pertempuran yang membutuhkan konsentrasi dan kerja keras.
“Pertempuran di kuru setra Pilgub Kepri ini memerlukan konsentrasi penuh, kerja keras dan kesatuan pandangan agar apa yang kita impikan berhasil. Mari rebut hati rakyat dengan cara-cara yang baik dan beretika. ANSAR – MARLIN untuk Kepri Berjaya!” kata Ma’ruf.
Selain Golkar, Ansar-Marlin juga akan diusung Partai Nasdem. Koalisi kedua partai ini di Pilgub Kepri makin menguat setelah petinggi kedua partai tersebut, Ma’ruf dan Ketua Nasdem Provinsi Kepri Rudi bertemu Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto di Jakarta. Dalam pertemuan itu juga terlihat anggota DPR RI dari Partai Golkar, Ansar Ahmad.
Ansar Ahmad saat ini menjabat sebagai anggota DPR RI dapil Kepri dari Partai Golkar. Mantan Bupati Bintan dua periode dan mantan Ketua DPD Partai Golkar Kepri tiga periode ini merupakan peraih suara terbanyak pada Pemilu Legislatif 2019. Ansar mengantongi 135.022 suara sah, unggul dibanding tiga anggota DPR terpilih lainnya dari dapil yang sama, seperti Asman Abnur (PAN) dengan 76.021 suara, Nyat Kadir (Nasdem) 56.292 suara, dan Sturman Panjaitan (PDIP) dengan 54.917 suara.
Sedangkan Marlin Agustina adalah istri dari Walikota Batam yang juga Ketua DPW Nasdem Kepri, Rudi. Di Pilgub Kepri, sejak awal Nasdem sudah mem-plot Marlin sebagai Calon Wakil Gubernur Kepri.
“Di Pilgub Kepri, Nasdem hanya mendukung Marlin. Nanti ketemunya di koalisi untuk mengusung Marlin sebagai Calon Wagub Kepri,” kata Wakil Ketua DPRD Batam dari Partai Nasdem, Muhammad Kamaluddin.
Sebelumnya, Marlin sempat digadang-gadang berpasangan dengan Plt Gubernur Kepri Isdianto di Pilgub Kepri. Nama Isdianto-Marlin sempat marak di spanduk-spanduk yang bertebaran di Kota Batam. Namun Isdianto tak kunjung mendapat perahu dari partai politik lain.
Berdasarkan hasil Pemilu 2019, Partai Golkar dan PDIP sama-sama meraih kursi terbanyak dari 45 kursi di DPRD Kepri dengan 8 kursi. Sedangkan Nasdem meraih 6 kursi dari 45 kursi di DPRD Kepri.
Jika Golkar-Nasdem bergabung, maka koalisi ini sudah mengantongi 14 kursi atau sekitar 31 persen, sudah cukup untuk mengusung pasangan calon. (zak)
