Beranda Karimun Gencar Kampanye Dialogis, Rafiq Ajak Masyarakat Datang ke TPS

Gencar Kampanye Dialogis, Rafiq Ajak Masyarakat Datang ke TPS

98
0
Kampanye dialogis pasangan Aunur Rafiq-Anwar Hasyim.
Kampanye dialogis pasangan Aunur Rafiq-Anwar Hasyim.

Keprisatu.com – Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Karimun Nomor Urut 1, Aunur Rafiq-Anwar Hasyim terus menjaring dukungan ke masyarakat Kabupaten Karimun. Dalam aksi kampanyenya, paslon ini mengajak masyarakat agar mendatangi TPS-TPS untuk menggunakan hak suaranya.

Paslon dengan jargon ARAH itu gencar melakukan kampanye dialogis ke sejumlah titik di Karimun. Bahkan, dalam sehari Rafiq bisa mengunjungi 8 hingga 10 lokasi sekaligus. Seperti pada Jumat (13/11), Aunur Rafiq bersama Anwar Hasyim dengan didampingi sejumlah Ketua Partai dan tim pemenangan melakukan kampanye dialogis ke beberapa lokasi di Pulau Karimun.

Kampanye berawal dari Ranggam, Kelurahan Tebing dan Kelurahan Teluk Uma, Kecamatan Tebing. Kemudian dilanjutkan di Kampung Banjar Kelurahan, Parit Benut, Kecamatan Meral dan Tanjung Melolo, Desa Pangke, Kecamatan Meral Barat. Di setiap lokasi, paslon Arah berdialog dengan masyarakat. Rafiq menyampaikan program-program pembangunan yang akan dilaksanakan apabila kembali terpilih menjadi pemimpin Bumi Berazam.

Dalam setiap kampanyenya juga, Aunur Rafiq terus mengingatkan kepada masyarakat untuk sama-sama menyukseskan penyelenggaraan Pilkada dengan cara datang ke TPS pada 9 Desember mendatang. “Jangan lupa nanti datang ke TPS tanggal 9 Desember,” pesan Rafiq kepada masyarakat yang hadir.

Sementara, Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kabupaten Karimun, Nyimas, yang ikut dalam kampanye menyampaikan, pasangan petahana telah banyak berbuat dalam membangun. “Seperti sektor pendidikan kesehatan sudah menyentuh masyarakat. Saya sebagai wakil rakyat menyaksikan birokrasi yang tidak lagi sulit. Itu sudah dirasakan. Untuk infrastruktur seperti drainase semua sudah lancar. Masjid sudah indah, tinggal kita yang memakmurkannya,” kata Nyimas, di Kampung Banjar Parit Benut.

Nyimas menekankan kepada masyarakat untuk tidak terlibat didalam politik uang atau menjual suara mereka dengan sejumlah uang. “Suara kita mahal. Tidak seharga 200-300 ribu,” katanya.

Bahkan untuk mengantisipasi adanya tindakan tidak baik dalam tahapan Pilkada Kabupaten Karimun, Nyimas membentuk Persatuan Ibu-Ibu Pemilih Nomor Satu (Parit Pintu). “Parit Pintu turut menangkal hoaks. Seperti pernyataan kandidat 01 tidak berbuat untuk Kabupaten Karimun itu tidak benar. Banyak pasangan Arah menorehkan prestasi dan memberikan manfaat bagi masyarakat. Itu yang kami kabarkan,” kata Nyimas.(ks12)

Editor : Aini