Beranda Head Line Gempa Magnitudo 5,4 Kembali Guncang Banten, Ini Kerusakannya

Gempa Magnitudo 5,4 Kembali Guncang Banten, Ini Kerusakannya

ilustrasi gempa
Keprisatu.com – Gempa bumi berkekuatan magnitudo 5,4 kembali mengguncang wilayah Banten, Senin (17/1). Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melaporkan guncangan gempa terasa hingga ke Sukabumi, Pelabuhanratu, dan Bogor.

Sebelumnya, pada Jumat (14/1), gempa magnitudo 6,7 mengguncang wilayah Sumur, Banten.

BMKG melaporkan, gempa terjadi sekitar pukul 07.25 WIB. Pusat gempa berada di 84 kilometer Barat Daya Bayah, Banten.

“Kedalaman 10 Km Dirasakan (MMI) II-III Cikembar, II-III Cireunghas, Kab. Sukabumi, II-III Pelabuhanratu, II-III Sumur, II-III Bogor,” tulis akun twitter BMKG.

#Gempa Mag:5.4, 17-Jan-22 07:25:56 WIB, Lok:7.60 LS, 105.90 BT (Pusat gempa berada di laut 84 km BaratDaya Bayah), Kedlmn:10 Km Dirasakan (MMI) II-III Cikembar, II-III Cireunghas, Kab. Sukabumi, II-III Pelabuhanratu, II-III Sumur, II-III Bogor.

BMKG menyatakan gempa tak berpotensi tsunami.

“Tidak berpotensi tsunami,” tulis BMKG di situs resminya.

BPBD: 2.449 Rumah dan 44 Sekolah Rusak Akibat Gempa Pandeglang Banten

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banten mencatat 2.499 rumah rusak akibat gempa bumi berkekuatan magnitudo 6,6, yang terjadi di wilayah Pandeglang, Jumat (14/1) lalu. Data itu merupakan update hingga Minggu (16/1) sore

“Masyarakat yang rumahnya terkena dampak numpang di rumah sanak saudaranya yang tidak terkena dampak. Adapun untuk jumlah rumah yang rusak berdasarkan pendataannya sampai petang tadi mencapai 2.449 rumah,” kata Kepala Pelaksana BPBD Banten, Nana Suryana dalam keterangan tertulis, Minggu.

Nana merinci dari total ribuan rumah itu, sebanyak 1.587 rumah mengalami rusak ringan, 488 rusak sedang dan 374 rumah rusak berat.

Ia juga menyampaikan gempa itu menyebabkan 44 unit sekolah, 14 puskesmas, 9 sarana ibadah, 4 kantor pemerintahan dan 3 tempat usaha mengalami kerusakan.

“Kami terus melakukan pendataan sesuai dengan instruksi Bapak Gubernur usai kejadian gempa kemarin,” ujarnya.

Sebelumnya, BMKG mengumumkan gempa berkekuatan M6,7 di Selat Sunda pada Jumat (14/1) sekitar 16.05 WIB. Beberapa saat kemudian, BMKG meralat kekuatan gempa menjadi M6,6 usai mendapat data yang lebih komprehensif.

Gempa berasal dari tumbukan lempeng Indo-Australia dengan lempeng Eurasia. Pusat gempa terletak 132 kilometer arah selatan Pandeglang, Banten dengan kedalaman 40 kilometer.

Gempa tak hanya terasa di Banten. Berdasarkan laporan yang diterima CNNIndonesia.com, gempa terasa di Jakarta, Depok, Bogor, Bandung, Tasikmalaya, dan Lampung. (KS03)

Editor : Tedjo

Sumber : CNNIndonesia