Keprisatu.com – Entertainment and Modeling Schoool ZemaAplus menggelar ZemaAplus Ramadan Fest 2021, Sabtu (1/4/2021) di Ruko Bisa Asri 2. Sebanyak 30 model melakukan fashion show menggunakan busana muslim dari tiga orang designer Batam yakni Aritas Homesewing by Dezi Arita, Gerai Safa Collection dan Athmaya.
Satu persatu para model berlenggak-lenggong menggunakan busana muslim dari tiga perancang asal Batam. Tidak hanya busana muslim wanita saja, tetapi juga ada busana muslim pria.
“Acara kami ini selain fashion show juga lelang busana muslim dari tiga orang designer Batam,” kata Owner Entertainment and Modeling Schoool ZemaAplus Batam, Sondang.
Kata Sondang, ZemaAplus Ramadan Fest 2021 juga sekaligus ajang perkenalkan produk-produk lokal. Menurutnya, produk ini yang dikeluarkan perancang lokal, tidak kalah bagusnya dengan perancang-perancang lainnya yang sudah terkenal produknya.
“Ada 30 produk lokal busana muslim yang kami kenalkan saat ini. Kualitasnya bagu dan tidak kalah dengan produk luar,” ujarnya.
Selain itu juga sambungnya, bulan Juli mendatang, ZemaAplus Entertainment and Modeling, akan buka sekolah model yang berlokasi di Sukajadi. Tak tanggung-tanggung, sekolah model ini ia langsung menggandeng artis dan sekaligus model di Indonesia yakni Arzeti Bilbina.
“Saya nanti kerjasama dengan Arzeti Bilbina. Dan saya juga berharap sekolah model ini nantinya bisa mengembangkan bakat anak-anak Batam dan membangkitkan dunia modeling di Batam,” ujarnya.
Selama ini, Entertainment and Modeling Schoool ZemaAplus masih berupa agensi modeling. Beberapa penyelenggara menggunakan jasa agensi ini untuk menyiapkan para model yang sesuai dengan keinginan.
“Kami ada 40 orang model yang tergabung didalamnya. Usianya remaja, ada anak sekolah, mahasiswa dan ada juga para pekerja,” ucapnya.
Sondang menuturkan, dibawah management ZemaAplus yang dipimpinnya, model yang disediakan benar-benar kerja sesuai dengan kontraknya. Kata dia, mulai dari awal acara hingga akhir, para model yang dimilikinya terus dipantau agar bisa bekerja sesuai dengan kontraknya.
“Model disini benar-benar kami jaga, klien tidak boleh tidak boleh macam-macam dengan model kami, terutama model perempuan. Hal ini kami lakukan agar kesan para model tidak selalu diremehkan. Dan bahkan untuk latihan antara model wanita dan pria di pisahkan, kecuali latihan gabungan. Jadi para orangtua tidak perlu khawatir kalau anak perempuannya gabung di agensi kami,” ujarnya.(KS10).
Editor : Tedjo