Beranda Internasional Fakta Covid AS: Krisis Oksigen, tak Ada Tempat Jenazah

Fakta Covid AS: Krisis Oksigen, tak Ada Tempat Jenazah

AS alami krisis
AS alami tsunami Covid-19

Keprisatu.com – Amerika Serikat sepertinya mengalami ‘tsunami’ Covid-19. Bahkan negeri itu melaporkan rumah sakit mulai mengalami krisis oksigen karena lonjakan kasus.

Mengutip CNN International ini beberapa wilayah hotspot Covid-19 seperti Florida, South Carolina, Texas dan Louisiana. Episentrum virus di AS saat ini berada di selatan negara itu.

Direktur Senior Fasilitas dan Konstruksi Prime, sebuah perusahaan pengukur kinerja perawatan RS, Donna Cross, mengatakan permintaan pasokan oksigen dan rumah sakit tidak berimbang. Sebelum waktu oksigen di rumah sakit diisi kembali, rumah sakit telah mengalami kehabisan pasokan.

“Ini situasi yang sangat kritis,” katanya.

Hal sama juga dikatakan seorang dokter di rumah sakit Florida. Menurutnya kasus yang terus rekor menyebabkan ini terjadi.

Sebagai informasi, AS mencatat 100.000 kasus Covid-19 baru, bahkan menembus 191.165 Jumat pekan lalu. Florida memiliki rawat inap tertinggi, 75 pasien per 100.000 penduduk di rumah sakit dengan Covid-19.

“Mereka butuh oksigen dan mereka sekarat. Sayangnya, di babak ini mereka bisa ‘mati lebih cepat’,” ujarnya lagi.

Sebelumnya, Covid-19 di AS dipicu varian Delta. Meski 52,1% populasi nasional sudah divaksinasi, namun kasus tinggi di wilayah selatan karena banyaknya warga yang enggan disuntik vaksin.

Sementara itu mengutip media yang sama, tingkat kematian di AS juga naik seiring dengan kenaikan kasus ini. Sebanyak 14 negara bagian bahkan mengalami kenaikan 50% seminggu terakhir.

Alabama menjadi negara bagian yang paling terpukul dalam lonjakan kematian ini. Trailer bahkan digunakan untuk menampung mayat. Setidaknya sudah ada dua dari empat trailer berpendingin yang dipakai rumah sakit untuk pertama kali sejak pandemi.

“Kami memiliki cukup banyak orang yang sekarat … sehingga tidak ada ruang untuk meletakkan mayat-mayat ini,” kata kata petugas negara bagian Dr Scott Harris.

“Kami benar-benar berada dalam situasi krisis. … Saya tidak tahu berapa lama lagi kami akan bisa melakukan ini.”

Jumlah kematian di Alabama naik dua dua hingga tiga minggu terakhir. Negara bagian itu memiliki tingkat positif Covid-19, 23%, salah satu yang tertinggi di AS.

Kasus anak-anak juga meningkat signifikan. Pekan lalu ada 5.571 anak-anak positif di Alabama. Dari data Kamis lalu misalnya, dari 2.879 orang yang dirawat di rumah sakit karena Covid-19, 45 di antaranya adalah anak-anak

Sementara itu, pakar penyakit menular AS yang juga penasehat Gedung Putih Dr. Anthony Faucy mengkhawatirkan penambahan kematian di AS. Menurutnya kematian bisa bertambah hingga 100.000 di Desember nanti.

“Apa yang terjadi sekarang sepenuhnya dapat diprediksi, tetapi sepenuhnya dapat dicegah. Dan, Anda tahu kami tahu bahwa kami memiliki sarana dengan vaksin untuk membalikkan keadaan ini,” kata Direktur Institut Nasional Alergi dan Penyakit Menular AS itu.

Mengutip Worldometers, Jumat kematian baru Covid-19 di AS sempat mencatat 1.304. Total kematian kini sebanyak 654.689.

AS masih menjadi negara dengan kasus Covid-19 terbanyak dunia, 39.664.814. Kasus aktif sebanyak 8.183.647. (ks03)