Beranda Batam Duka Warga Pulau Kasu Belakang Padang Disapu Puting Beliung saat Terlelap

Duka Warga Pulau Kasu Belakang Padang Disapu Puting Beliung saat Terlelap

132
0
Kondisi salah satu rumah warga Pulau Kasu rusak parah

 

Batam, Keprisatu.com – Lebih dari  40 rumah penduduk di Pulau Kasu Kecamatan Belakang Padang Kota Batam  rusak diterjang angin puting beliung pada Sabtu (24/6) sekitar Pukul 02.00 WIB.

Selain itu, sejumlah orang juga mengalami luka di Pulau Kasu, Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau akibat angin puting beliung.

“Ada sekitar 30 sampai 40 rumah yang rusak akibat puting beliung tadi malam,” ujar Camat Belakangpadang Yudi saat dihubungi di Batam Kepulauan Riau, Sabtu (24/6).

Menurut Yudi, korban luka umumnya di bagian kepala dan tangan. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini.

Dari puluhan rumah yang dihantam angin puting beliung,  di antaranya mengalami rusak berat rumah lainnya rusak ringan.

Warga yang rumahnya rusak  terpaksa mengungsi ke rumah keluarga atau tetangga akibat bencana itu. Tak hanya rumah, pelantar di Pulau Kasu Batam roboh akibat angin kencang yang terjadi pada Sabtu, 24 Juni 2023 dini hari.

“Ada dua pohon yang tumbang akibat angin itu, kemudian menimpa rumah warga, jadi saat ini sedang dibersihkan. Kami juga sedang mencari bantuan untuk tempat tidur sementara warga di sana,” kata Yudi.

Selain itu, pihaknya sedang berusaha mengirim bantuan logistik dari Pulau Batam agar warga pulau di sana bisa mendapatkan makanan terlebih dahulu.

“Ada puluhan rumah warga yang rusak karena angin kencang,” ungkap  seorang warga Pulau Kasu.

Ia mengungkapkan, angin kencang juga mengakibatkan beberapa material rumah warga berserakan, seperti atap seng hingga papan-papan kayu yang menjadi penyangga bangunan rumah.

Kondisi rumah yang terkena angin kencang rusak parah. Belum diketahui apakah ada korban jiwa dalam peristiwa yang terjadi menjelang Subuh tersebut.

Selain itu, juga ada pelantar yang ambruk diterjang angin kencang. Beberapa warga langsung dievakuasi dari lokasi kejadian. Hingga kini, warga masih bergotong royong membersihkan puing yang berserak. (KS03)

Editor : Tedjo