Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Kependudukan dan Keluarga Berencana Kota Batam, Umiyati mengatakan pernghargaan ini merupakan yang ke dua kalinya.
“Di mana tahun 2019 kita juga mendapatkan kategori yang sama,” kata Umiyati, Kamis (29/7/2021) malam.
Hal ini tentunya harus disyukuri bersama, mengingat kondisi pandemi Covid-19, koordinasi dan harmonisasi program kegiatan sangat terbatas namun Kota Batam tetap dapat perhargaan kota layak anak.
“Kota Batam telah menginisiasi Kota Layak Anak dimana pada tahun 2016 sampai 2018 mendapat kategori Pratama,” katanya.
Urutan kategori paling bawah hingga paling tinggi yaitu Pratama, Madya, Nindya, Utama dan terakhir Kabupaten/Kota Layak Anak (KLA). Maka itu pihaknya akan bekerja keras agar Batam ke depan mendapat kota layak anak kategori Utama.
Sebagaimana diketahui, Provinsi Kepulauan Riau mendapat Anugrah ProviLA (Provinsi Layak Anak), dimana 7 kabupaten/kota dibawahnya mendapat anugerah. Di antaranya Kabupaten Anambas, Lingga, Karimun dan Natuna kategori Pratama.
Sedangkan Kota Batam, Tanjung Pinang dan Kabupaten Bintan mendapatkan penghargaan kategori Madya.(KS10).
Editor Tedjo
