Beranda Kepolisian Dua Kali Gesek ATM, Duit Ratusan Lesap dari Rekening Warga Tanjungpinang

Dua Kali Gesek ATM, Duit Ratusan Lesap dari Rekening Warga Tanjungpinang

42
0
ilustrasi

Batam, Keprisatu.com – Gara gara hendak mengecek saldo rekening dari buku tabungan, seorang wanita di Tanjungpinang mendadak kalap mata. Ini lantaran , dalam rekeningnya, ternyata sudah berubah: ada “transaksi liar” tertera di sana.

Wanita inipun menaruh kecurigaan kepada sang asisten rumah tangganya, karena yang mengetahui informasi buku tabungan dan rekening tersebut adalah dia.

Kasus dugaan pencurian ini melibatkan seorang  Asisten Rumah Tangga (ART) berinisial MA yang dilaporkan majikannya ke polisi karena diduga melakukan tindakan pencurian.   MA langsung diringkus Satreskrim Polresta Tanjungpinang.

Kasatreskrim Polresta Tanjungpinang AKP Awal Sya’ban Harahap, mengungkapkan, pelaku  ditangkap petugas Satreskrim Polresta Tanjungpinang di Jl. Soekarno Hatta Kota Tanjungpinang.  “Penangkapan pelaku berdasarkan laporan majikannya yang kehilangan uang di dalam rekening,” kata Awal Syaban Jumat (2/9/2022).

Awal menceritakan  kronologis kejadian,  bermula ketika anak korban menanyakan kepada korban dimana buku tabungannnya karena sudah lama tidak diprint.

Korban mengatakan bahwa buku tabungan di dalam kotak plastik yang terletak di atas rak buku. Namun ketika dilihat anaknya, buku tersebut tidak ada.

Lantas esok harinya ,  korban pergi ke Bank BNI dan Mandiri untuk mengurus buku tabungan dan kartu ATM yang hilang.

Selanjutnya, setelah dicek ternyata ada penarikan yang uang di kedua rekening tersebut yang korban tidak ketahui. Adapun total uang korban yang hilang didalam kedua rekening tersebut adalah Rp. 120.000.000,-(seratus dua puluh juta rupiah).

“Uang yang hilang dalam rekening sebanyak 120 juta rupiah,” jelas Awal.

Korban langsung melaporkan kejadian tersebut ke Polresta Tanjungpinang. Dari laporan tersebut , pihaknya langsung melakukan penyelidikan dan setelah mendapatkan identitas pelaku pencurian tersebut, selanjutnya dilakukan penangkapan.

“Setelah dilakukan penyelidikan, kita mendapatkan informasi tentang keberadaan pelaku,” tambahnya. Setelah dilakukan interogasi, pelaku mengakui perbuatannya. (KS03)

Editor : tedjo