Bintan, Keprisatu.com – Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Bintan menggelar Rapat Kerja (Raker) tahunan di Gedung LAM Bintan, Kijang, Bintan Timur, Sabtu (21/6/2025). Kegiatan ini diikuti pengurus 34 cabang olahraga dan 1 badan fungsional anggota KONI Bintan. Raker tahun ini menjadi momen penting untuk menyusun program strategis, khususnya dalam menyongsong Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Kepri 2026.
Raker dibuka secara resmi dengan seremoni yang diawali laporan Ketua Umum KONI Bintan, Dedi Susanto. Ia menekankan bahwa forum ini bertujuan merumuskan arah kebijakan pembinaan prestasi, penguatan organisasi cabor, serta mengevaluasi capaian tahun sebelumnya. Dedi juga menyinggung pentingnya peran aktif pemerintah daerah dalam menjamin kesinambungan pembinaan atlet.
Rapat turut dihadiri Ketua Umum KONI Provinsi Kepri yang diwakili oleh Sekretaris Umum KONI Provinsi Kepri Dr. Suyono, SE, MBA, MM. Dr Suyono hadir bersama Ketua Bidang Organisasi KONI Provinsi Kepri Salman Achmad, S.IP dan Ketua Bidang Media dan Humas KONI Provinsi Kepri Heru Mardianto.

Dr. Suyono mengapresiasi terhadap langkah dan kinerja pengurus KONI Bintan. KONI Bintan selalu melaksanakan Raker setiap tahun, sesuai dengan AD/ART. Berbeda dengan daerah kabupaten/kota lainnya di Kepri.
“Kami sudah survei. Baik program kerja maupun administrasi, KONI Bintan yang terbaik. Kami berharap, KONI Bintan terus mendorong pembinaan cabor guna melahirkan atlet berprestasi di Kepri,” kata Dr Suyono.
KONI Kepri juga apresiasi kepada KONI Kabupaten Bintan dimana pelaksanaan raker dihadiri oleh para peserta Cabor dan cabor fungsional sebagai langkah yang sangat tepat dan menjalankan fungsinya.
“Kami dari KONI Provinsi berharap dalam raker memberikan hasil yang sangat maksimal terutama sesuai dengan Tema Raker menyatukan visi bersama untuk menuju Koni Bintan beserta atletnya dapat meraih prestasi dalam ajang Porprov VI Provinsi Kepri tahun 2026,” ujar Dr Suyono.
Dr Suyono juga menyampaikan pesan Ketua Umum Koni Provinsi Kepri Usep RS bahwa dengan adanya program pemerintah yakni efesiensi anggaran sehingga dalam semua
sektor di bidang pemerintahan terdampak pengurangan anggaran termasuk dalam bidang
keolahragaan dan tak luput seluruh Koni di Indonesia mengalami hal yang sama.
“Ketum KONI mengajak semua pengurus KONI baik provinsi maupun kabupaten kota, tetap optimis dan terus menjalankan tugas dan fungsional selaku pengurus KONI Kabupaten/Kota di Provinsi Kepri. Selalu jaga semangat dalam pembinaan sampai ada kepastian dari KONI Pusat,” uja Dr Suyono.
Dr Suyono juga mengingatkan kepada Pengurus KONI Bintan untuk terus berusaha dan
bekerjasama dengan para mitra strategis dalam bidang keolahragaan yaiotu Pemerintah Daerah dalam hal ini Dinas Pemuda dan Olahraga.
Raker KONI Bintan 2025 Bahas Porprov 2026: Tersendat di Isu Anggaran
Usai membuka acara Raker KONI Kabupaten Bintan, Ketua Umum KONI Bintan, Dedi Susanto menekankan bahwa forum ini bertujuan merumuskan arah kebijakan pembinaan prestasi, penguatan organisasi cabor, serta mengevaluasi capaian tahun sebelumnya. Dedi juga menyinggung pentingnya peran aktif pemerintah daerah dalam menjamin kesinambungan pembinaan atlet.
Dalam sambutannya, Susanto, menyampaikan bahwa Tujuan diadakan Raker Koni Kab. Bintan sebagai pelaksanaan dalam rangka persiapan menuju PORPROV VI Tahun 2026 Provinsi Kepri serta membuat dan melakukan seleksi dalam pembinaan bagi atlet atlet prioritas untuk dapat dilakukan pembinaan.
Dedi juga menyinggung untuk mencapai keberlangsungan dalam pembinaan bagi para atlet melalui cabang olahraga tentunya memerlukan dana besar, hal yang menjadi kendala saat ini bahwa dengan efesiensi anggaran, sehingga KONI Kabupaten Bintan belum dapat kepastian anggaran.
“Hasil koordinasi dan audiensi dengan Bupati Bintan dengan Ketua Umum Koni Bintan sebagai upaya penanggulangan pembinaan atlet atlet berprestasi di Kabupaten Bintan, Bupati (Bobby Kurniawan) akan melakukan dan berkoordinasi kepada para stakeholder (pengusaha) di Bintan untuk mencari bapak angkat sebagai salah satu membantu pembiyaan pembinaan bagi cabang olah dan atlet berprestasi.
Tahun 2025 ini, lanjut Dedi Sutanto, merupakan tahun pendataan atau membuat database bagi seluruh cabor terhadap atlet, pelatih dan sarana prasarana venue. Sejalan dengan pembinaan prestasi atlet menuju Porprov 2026. “Kita sebagai mitra pemerintah, tentu seiring dan sejalan menjalankan program tersebut. Termasuk untuk menggandeng semua pihak swasta,” ucapnya. (*) / FJR