Batam, Keprisatu.com – Dalam rangka memperingati Hari Sumpah Pemuda ke 94 tahun 2022, DPC PDI Perjuangan kota Batam melaksanakan kegiatan Pendidikan Politik dan Motivasi kepada kawula muda di kota Batam.
Selain itu, ada juga berbagai kegiatan yang akan dilakukan oleh pengurus DPC PDI Perjuangan Batam diantaranya, Pemeriksaan Kesehatan Gratis, Mobile Legends Competition dan Turnamen Tenis Meja Putra – Putri.
Semua rangkaian kegiatan itu dilaksanakan di Kantor Sekretariat Dewan Pimpinan Cabang PDI Perjuangan Kota Batam pada, Minggu (30/10/2022).
Sekretaris DPC PDI Perjuangan Batam, Ernawati mengatakan untuk bisa memaknai arti Sumpah Pemuda, generasi muda saat ini harus mengetahui dulu spirit dari perjuangan yang telah dilakukan oleh para pejuang bangsa terdahulu.
Setelah itu lanjut Erna, para generasi muda diminta untuk bisa mengisi apa yang telah diperjuangkan oleh para pendahulu dengan prestasi-prestasi yang membanggakan disegala bidang.
“Para pemuda harus bisa mengisinya dengan prestasi-prestasi yang membanggakan, supaya apa yang diperjuangkan oleh para pendahulu tidak sia-sia,” ucapnya.
Erna menegaskan bahwa pemuda dan pemudi Indonesia saat ini memegang peranan sangat penting bagi bangsa Indonesia. Sebab, pemuda adalah jati diri bangsa Indonesia. Pemuda adalah komponen utama bangsa Indonesia.
“Jangan lupa, bahwa hampir 50 persen penduduk Indonesia itu adalah generasi muda, generasi Y dan Z. Jadi hampir 130-an juta penduduk Indonesia adalah generasi muda. Inilah harapan bangsa Indonesia kedepan dan menjadi modal utama membangun bangsa,” ujar Erna optimis.
Maka dari itu, PDI Perjuangan berkewajiban untuk memberikan pendidikan politik kepada kawula muda sedari dini, supaya para pemuda dimasa yang akan datang bisa membawa bangsa Indonesia menjadi pemimpin di antara bangsa di dunia.
“Politik PDIP adalah politik kebangsaan. Politik Pemuda Indonesia untuk menggelorakan kepemimpinan dan menggemblengnya menjadi calon-calon pemimpin hebat dimasa depan,” harapnya.
Senada, Anggota DPRD Batam dari Fraksi PDI Perjuangan, Tohap Erikson Pasaribu menambahkan sangat mendukung sekali atas kegiatan yang dilakukan oleh DPC PDI perjuangan Batam.
Dikatakannya, dengan merangkul para generasi muda dan mengarahkannya kepada hal-hal yang positif adalah tanggung jawab bersama seluruh elemen masyarakat.
PDI Perjuangan kota Batam melihat hal itu menjadi kewajiban. Mengingat, dengan pesatnya kemajuan teknologi dewasa ini, jika tidak ada yang membentengi, maka dikuatirkan para generasi muda akan terpeleset dan tidak tahu jati dirinya.
“Sebagai politisi, sudah menjadi kewajiban baginya untuk bisa mengarahkan anak-anak muda itu kepada hal-hal positif. Salah satunya dengan mengadakan lomba Mobile Legend ini,” imbuhnya.
Kemudian, dia juga akan mendorong pihak Eksekutif dalam hal ini Pemerintah Kota Batam untuk menyediakan sebuah wadah pembinaan dan juga menganggarkannya.
“Kami di Legislatif akan mendorong pihak Eksekutif agar bisa dianggarkan untuk pembinaan para generasi muda ini,” ungkap Erik panggilan akrabnya.
Di tempat yang sama, Ketua Panitia Pelaksana, Rional Putra mengatakan pihaknya sengaja membuat acara dengan melibatkan para pemuda. Tujuannya adalah untuk memberitahukan kepada anak-anak muda di kota Batam bahwasannya PDI Perjuangan sangat peduli dengan generasi muda.
“Permainan Mobile Legends dan PUBG kan saat ini sangat digandrungi oleh anak-anak muda. Jadi, PDI Perjuangan ingin memberikan ruang kepada para pemuda untuk bisa lebih mengasah lagi kemampuannya,” ucapnya.
Rio yang juga sebagai Wakil Ketua Bidang Ekonomi Kreatif dan Ekonomi Digital & Pariwisata, Pemuda dan Olahraga PDI Perjuangan Batam menambahkan, antusiasme anak-anak muda Batam yang ingin mengikuti pertandingan Mobile Legends sangat tinggi. Hal itu dibuktikan dengan banyaknya peserta yang mendaftar.
“Persiapan untuk pertandingan ini cukup singkat, yakni hanya dua hari. Walaupun persiapannya singkat, namun peserta yang mendaftar membludak. Dan, kami membatasinya hanya sebanyak 24 tim saja,” jelasnya.
Sementara, Wakil Sekretaris Bidang Program DPC PDI Perjuangan Batam, Gabriel Safto Sianturi mengatakan kehadiran partai politik ditengah-tengah masyarakat sering terhempas dengan isu-isu yang tidak enak.
Maka dari itu, melalui kegiatan yang langsung menyentuh ke masyarakat ini pihaknya ingin menghilangkan stigma negatif tentang partai politik.
“Semoga melalui kegiatan ini para pemuda bisa mengembangkan potensi dirinya lebih tinggi lagi,” pungkasnya.
KS10
