Beranda Internasional Dokter Sarankan Jangan Dulu ke Singapura

Dokter Sarankan Jangan Dulu ke Singapura

49
0
Singapura jadikan pandemi bukan hal menakutkan.
Dokter sarankan jangan dulu ke Singapura.
Singapura akan mulai mengizinkan WNI untuk masuk ke negeri Singa itu per 29 November 2021.

Keprisatu.com – Warga Negara Indonesia (WNI) sudah boleh ke Singapura per tanggal 29 November 2021, begitu juga dengan wisatawan asing beberapa negara lainnya bisa melancong ke negeri Singa itu. Hanya saja, WNI disarankan untuk jangan dulu ke negeri yang bertetangga dekat dengan Provinsi Kepri itu.

Salah satu yang memberikan saran jangan dulu mengunjungi Singapura  adalah dokter Haekal Anshari, M. Biomed. Dia mengimbau agar WNI jangan dululah perg ke ke sana.

Haikal memberikan alasan kondisi Singpura yang sebenarnya belum layak untuk dikunjungi. “Kondisi saat ini, Singapura sedang berjuang dengan melonjaknya kasus Covid-19,” ungkap dr. Haekal melalui Live di Instagram @vivacoid, Rabu, 23 November 2021.

Haekal menambahkan, Singapura sendiri sudah cukup lama menetapkan lockdown karena kasus virus corona di sana sedang tinggi, hal itu membuat negeri Singa itu mengalami krisis. “Pendapatannya berkurang, karena Singapura kontribusi pendapatannya cukup banyak dari wisatawan Indonesia,” terang dia.

Karena kondisi krisis ini, Singapura terpaksa menetapkan kebijakan membuka pintu masuk untuk semua negara, termasuk Indonesia. Padahal, kasus Covid-19 di sana belum terkendali.

“Saran saya kalau memang tidak ada urusan yang urgen ke Singapura, lebih baik ditunda. Karena jangan sampai nanti berbagi beban. Ketika kembali ke Indonesia malah membawa virus,” tukas dia.

WNI Diizinkan Masuk Singapura

Sebelumnya Singapura berencana mengizinkan masuk WNI mulai 29 November mendatang melalui skema warga yang sudah divaksinasi atau Vaccination Travel Lane (VTL).

Kementerian Kesehatan Singapura telah memperbarui status kesehatan Indonesia menjadi Kategori II sejak 12 November lalu. WNI juga bisa mengajukan izin masuk mulai 22 November ini.

Melalui pengaturan perjalanan VTL, pelaku perjalanan dari Indonesia yang sudah divaksin lengkap dapat masuk ke Singapura tanpa melalui karantina dengan menunjukkan hasil PCR negatif, dan tes lagi saat tiba di negara itu.

Singapura menyediakan kuota wisatawan asing sebanyak 10 ribu orang per hari dari semua negara yang memperoleh VTL.

Meski demikian, pelaku perjalanan tetap harus meminta izin masuk terlebih dahulu kepada pemerintah Singapura sebelum berkunjung. (KS04)