Keprisatu.com – Dewan Kemakmuran Masjid Bukit Indah Sukajadi, DKM MBIS Batam, kembali menggelar donor darah. Donor darah ke tiga kalinya ini dijadwalkan, Minggu (31/1/2021) di Masjid Bukit Indah Sukajadi, Batam. Acara akan melibatkan Sahabat Hijrah Batam.
Sekretaris DKM MBIS Batam, Metra Dinata menjelaskan, bahwa DKM MBIS rutin setiap tiga bulan sekali menggelar donor darah, dengan menggandeng berbagai pihak dan tentunya bekerja sama dengan Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Batam.
Pada Juli 2020 lalu, DKM MBIS menggelar donor darah bersama Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kota Batam. Berlanjut Oktober 2020 bersama Majlis Taklim MBIS.
“Sekarang kita serahkan pelaksanaan kepada rekan-rekan Sahib,” ujar Metra Dinata, saat memimpin Rapat Kepanitiaan Persiapan Donor Darah Sahib, Selasa malam (12/1/2021) di Kopi dari Hati Premium, Kawasan Kuliner Dermaga, Sukajadi, Batam.
Target pendonor kali ini, 300 kantong darah. Dua kali sebelumnya, antara 100 – 150 pendonor turut berpartisipasi. Untuk itu, jauh-jauh hari panitia pelaksana merancang persiapan sedemikian rupa sehingga diperoleh hasil maksimal dan target dapat terpenuhi.
Omet, sapaan Metra Dinata menjelaskan, donor darah merupakan bagian dari aktifitas sosial kemasyarakatan digelar secara rutin dan terjadwal di MBIS. Selain tentunya ibadah dan kajian rutin serta banyak kegiatan lainnya yang telah diprogramkan.
“Donor darah menjadi perhatian DKM, karena menyangkut kemanusiaan,” jelasnya. Selain itu, turut membantu PMI dalam upaya pemenuhan stok darah bagi pasien yang membutuhkan.
“Kita tahu, PMI selalu kekurangan stok darah, sementara permintaan di Batam ini cukup tinggi. Untuk itu, donor darah menjadi kegiatan penting dan agenda rutin kita gelar,” ucapnya.
Dikarenakan masih dalam kondisi Pandemi Covid-19, maka pelaksanaan donor darah tetap menjaga kesehatan dan memperhatikan protokol kesehatan. Jadwal donor diatur sedemikian rupa, dimulai pukul 07.30 Wib hingga sore.
“Jika peminat ramai, kemungkinan bisa tambah hari sehingga pendonor tidak perlu antri dan bisa datang sepanjang jadwal tersedia,” kata Omet.
Social distancing diterapkan mulai dari kedatangan dan jadwal tunggu hingga tempat tidur bagi pendonor. Penggunaan masker, cuci tangan dan hand sanitizer disediakan serta cek suhu tubuh sebelum memasuki area masjid.
Pendonor disasar adalah masyarakat luas Kota Batam, lebih khususnya mengundang berbagai instansi dan institusi baik pemerintah maupun swasta, organisasi sosial dan kemasyarakatan, paguyuban serta perseorangan. “Kami mengimbau masyarakat dapat berpartisipasi dalam kegiatan ini,” akhirnya. (ks03)
Editor : Teguh Joko Lismanto