Beranda Ekonomi Disambut Antusias Masyarakat, Gubernur Kepri Resmikan Dermaga Apung HDPE di Pelabuhan Sedanau,...

Disambut Antusias Masyarakat, Gubernur Kepri Resmikan Dermaga Apung HDPE di Pelabuhan Sedanau, Natuna

79
0
Gubernur Kepri, Ansar Ahmad saat meresmikan dermaga apung/ponton di Pelabuhan Sedanau, Natuna/F-Diskominfo Kepri untuk Keprisatu

Natuna, Keprisatu.com – Disela kunjungan kerjanya ke Kabupaten Natuna, Gubernur Kepri, Ansar Ahmad meresmikan dermaga apung/ponton HDPE di Pelabuhan Sedanau, Natuna.(10/1/2023) disambut masyarakat setempat, masyarakat Sedanau Kabupaten Natuna tampak sumringah.

Peresmian Dermaga Apung ini dilakukan oleh Gubernur Kepri H. Ansar Ahmad dalam lawatannya ke Kabupaten Natuna. Di hari yang sama, sebelumnya Gubernur setibanya di Natuna terlelih dahulu meninjau jembatan Semala yang roboh karena diterjang banjir, kemudian meresmikan jalan trans Batubi – Klarik.

Usai meresmikan jalan Trans Batubi-Klarik, barulah Gubernur dan rombongan nyebrang ke Sedanau untuk meresmikan dermaga apung/Ponton HDPE.

Dalam sambutannya Gubernur Ansar menyampaikan bahwa biaya untuk membangun pelabuhan apung Sedanau yang baru saja diresmikan tersebut adalah Rp.2,25 miliar.

Gubernur berharap pelabuhan ini bermanfaat bagi masyarakat banyak nantinya. Disamping itu Gubernur mengingatkan agar seluruh masyarakat merasa memiliki setiap sarana dan prasarana yang dibangun oleh pemerintah. Sehingga tergerak untuk menjaga aset-aset yang ada.

“Alhamdulillah karena kedekatan kita dengan Menhub, disini, pada tahun 2023 ini sedang dilelang pagu sebesar Rp.24 miliar untuk ruang tunggu dan cluster untuk roro. Kemudian di Penagi ada Rp.16 miliar untuk rehabilitasi pelabuhan tersebut. Itu semua kita lobi ke pemerintah pusat,” ujarnya.

Tahun ini juga, terang Ansar, Kepri mendapat tambahan 1 unit kapal roro yang bentuknya seperti kapal pesiar. Saat ini kapal roro yang dimaksud sedang dibangun dengan anggaran hampir Rp.90 miliar di Batam.

“Rutenya nanti hingga ke Kalbar. Pokoknya kita isi terus rute-rute roro yang masih kosong. Tujuan kita agar arus orang, barang, kendaraan dan uang lancar. Sehingga ekonomi hidup,” kata Ansar singkat.(*)

KS10