Beranda Head Line Dihantam Ombak saat Melaut, Nelayan Durai Dikabarkan Hilang

Dihantam Ombak saat Melaut, Nelayan Durai Dikabarkan Hilang

Pencarian nelayan yang hilang di laur Karimun
Pencarian nelayan yang hilang di laut Karimun

Keprisatu.com – Seorang Nelayan Desa Sanglar Kecamatan Durai Kabupaten Karimun, dikabarkan hilang setelah perahu yang digunakannya saat melaut.

Korban dikabarkan yang hilang di Perairan  Seranggom Pulau Timun Desa Sanglar Kecamatan Durai, Kabupaten Karimun, Provinsi Kepulauan Riau itu dihantam ombak, Selasa (4/1/2022) sekira pukul 23.00 Wib.

Nelayan bernama Ardi (40) itu kabarnya sedang melaut bersama satu orang rekan lainnya. Namun, saat melaut, perahu yang digunakan keduanya dihantam ombak, rekannya bernama Hanim berhasil menyelamatkan diri, sementara Ardi hilang.

Berdasarkan keterangan korban Hanim, dirinya berhasil menyelamatkan diri setelah mencoba berenang menuju pesisir pantai tidak jauh dari lokasi. Namun, rekannya Ardi tidak dapat menyelamatkan diri, karena ia tidak mampu untuk berenang jauh karena memiliki penyakit asma.

“Ardi sempat ikut verenang menuju darat, tetapi kembali lagi menuju sampan sambil berpegangan menunggu bantuan datang,” kata Hanim, Rabu (5/1/2022).

Kotban Hanim yang kala itu masih menunggu di darat kemudian bertemu dengan nelayan pulau kas bernama Marjing yang ba ru menjaring ikan sekira pukul 06.30 Wib.

Kemudian, keduanya meminya bantuan masyarakat sekitar pulau kas untuk mencari korban bernama Ardi di tempat kejadian sampan mereka dihantam ombak.

“Kami kembali tidak menemukan keberadaan Ardi,” katanya.

Rekan- rekan korban bersama masyarakat setempat kemudian melakukan upaya pencarian dengan dibantu dari kapal Satpolairud Polres Karimun, Polsek Moro dan Kapal milik nelayan.

Namun, upaya pencarian belum menemukan hasil, korban Ardi masih belum ditemukan.

Kasat Polairud Polres Karimun AKP Binsar Samosir dikonfirmasi perihal itu mengatakan, pihaknya masih melakukan upaya pencarian terhadap korban hingga Kamis (6/1/2022).

“Masih melakukan upaya pencarian, kita masih menyisir perairan sekitar tempat kejadian,” kata Binsar, Kamis (6/1/2022).

(KS12)

Editor : Tedjo