Beranda Nasional Dihajar 100 Kali di Kepala, Tony Ferguson Dilarikan ke Rumah Sakit

Dihajar 100 Kali di Kepala, Tony Ferguson Dilarikan ke Rumah Sakit

Wajah Tony Ferguson bersimbah darah setelah mendapatkan pukulan bertubi-tubi dari Justin Gaethje pada laga puncak UFC 249 di Jacksonville, Florida, hari ini (10/5). (Douglas P. DeFelice/Getty Images/AFP)

Keprisatu.com – Meski sempat melakukan wawancara di oktagon pasca pertandingan puncak UFC 249, Tony Ferguson langsung dilarikan ke rumah sakit.

El Cucuy, julukan Ferguson, banyak mengalami luka lebam. Itu dia dapatkan dari pukulan bertubi-tubi Justin Gaethje. Ferguson kalah TKO pada ronde kelima dalam pertarungan perebutan sabuk juara interim kelas ringan itu.

Kepada ESPN, Presiden UFC Dana White mengatakan Ferguson langsung dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan intensif. Selain Ferguson, Niko Price juga masuk rumah sakit pasca dikalahkan Vicente Luque pada pertarungan di VyStar Veterans Memorial Arena, Jacksonville, Florida, hari ini (10/5).

Ini adalah kekalahan pertama Ferguson sejak Mei 2012 atau dalam 12 pertarungan terakhir secara beruntun. Selama lima ronde tersebut, Gaethje melepas berkali-kali pukulan yang telak menghajar muka Ferguson.

UFC Stats mencatat, sebanyak 69 persen dari serangan Gaethje mendarat di muka Ferguson.

Dari statistik yang sama menunjukkan bahwa kepala Ferguson dihajar 100 pukulan oleh Gaethje. Jumlah ini terbanyak dari bagian tubuh lain, yakni badan (13 kali) dan kaki (30 kali).

Ferguson menunjukkan determinasi dan daya tahan tinggi. Berkali-kali dia tampak tak terpengaruh oleh pukulan Gaethje yang telak mendarat ke mukanya. Namun, serangan bertubi-tubi selama lima ronde itu menyebabkan muka Ferguson berdarah-darah.

Ada sobekan besar di bawah pelipis mata kanan petarung yang biasa tampil beringas tersebut.

Kekalahan ini sekaligus menunda keinginan Tony Ferguson untuk menghadapi pemegang sabuk juara dunia kelas ringan UFC Khabib Nurmagomedov. Padahal, pertarungan Ferguson vs Khabib telah ditunda sebanyak lima kali karena berbagai alasan.

Sumber: Jawapos