Beranda Batam Diguyur Hujan, Pembukaan STQH IX Kota Batam di Usman Harun Berlangsung Meriah

Diguyur Hujan, Pembukaan STQH IX Kota Batam di Usman Harun Berlangsung Meriah

Pembukaan STQH IX Kota Batam di Lapangan Usman Harun Kecamatan Seibeduk Kota Batam

    

Batam, Keprisatu.com – Kali perdana, pelaksanaan  Seleksi Tilawatil Qur’an dan Hadits (STQH) IX tingkat Kota Batam digelar di Lapangan Usman Harun Kecamatan Sungai Beduk, Jumat (10/3/2023) malam.

Meski sempat diguyur hujan deras, namun seremonial detik detik pembukaan STQH IX ini dimulai dengan lancar dan meriah.

Pembukaan STQH ini dihadiri langsung oleh Walikota Batam HM Rudi didampingi Ketua DPRD Kota Batam Nuryanto SH MH serta Setdako Jefridin yang menjadi Ketua Panitia STQH.

(Dari Kanan) Ketua DPRD Batam Nuryanto, Walikota Batam HM Rudi, Wakil Ketua III DPRD Propinsi Kepri, dan Wakil Ketua 1 DPRD Kota Batam saat pembukaan STQH IX Kota Batam, Jumat (10/3/2023) 

Wakil Ketua DPRD Kepri, dr Tengku Afrizal Dachlan juga menyempatkan hadir di Pembukaan STQH berdampingan dengan Wakil Ketua 1 DPRD Kota Batam, Muhammad Kamaludin, serta tamu undangan lainnya.

Kemeriahan juga dilengkapi dengan design panggung raksasa yang konon menjadi panggung terbesar selama pelaksanaan STQH di Kota Batam. Bahkan Walikota Batam HM Rudi menyampaikan rasa takjub saat memulai sambutan atas kemegahan panggung STQH kali ini.

 

Meski hujan deras, warga nekat menonton dari dekat pembukaan STQH IX di Lapangan Usman Harun Seibeduk Kota Batam

Mengawali pembukaan curahan hujan deras sekejab membuat warga yang hadir langsung riuh. Namun tak mengurangi semangat mereka yang langsung merapat di depan panggung raksasa untuk menyaksikan ribuan peserta  defile STQH  12 kecamatan  bersama peserta STQH yang berjumlah 240 orang melintasi di depan panggung dan tamu kehormatan.

Dimulai dari defile kafilah yang berasal dari tuan rumah Kecamatan Sungai Beduk dipimpin oleh Camat Dwiki Septiawan dan Sekcam Anwar melintas di depan panggung dan tribun kehormatan disambut meriah disusul dengan kafilah dari 11 kecamatan lainnya. Defile kafilah STQH dari 12 kecamatan  ini menjadi penampilan menarik yang ditunggu tunggu warga.

Walikota Batam HM Rudi saat memberikan sambutan

Wali Kota Batam, Muhammad Rudi, berpesan, bagi peserta untuk menunjukkan prestasi terbaik dalam pergelaran STQH ini. “Jadilah sebagai yang terbaik supaya  nanti bisa mewakili Batam di STQH tingkat provinsi,” ujar HM Rudi.

Ia juga memotivasi peserta dengan berjanji memberikan bonus tambahan bagi peserta terbaik.  “Bapak (Muhammad Rudi) akan menambah hadiah, ini untuk memotivasi kalian dengan memberikan tambahan bonus di luar hadiah yang disiapkan,” katanya.

 

Rudi juga menekankan, kepada dewan hakim untuk menilai peserta secara objektif demi menentukan peserta yang benar-benar terbaik. “Ini demi mengharumkan nama Batam. Peserta terbaik nanti menjadi khafilah Batam di STQH Provinsi Kepri di Tanjung Balai Karimun,” ujarnya.

Pembukaan STQH IX Tingkat Kota Batam di Kecamatan Sungai Beduk ditandai pemukulan kompang oleh Walikota Batam HM Rudi dan tamu kehormatan .

 

“Bertindaklah seadil adilnya agar peserta ini bisa membawa piala bergilir STQH Kepri ke Batam,” tambahnya.

Rudi menjelaskan, tema Batam Kota Baru mengandung makna Batam sebagai kota yang direncanakan dan dibangun secara detail memperhatikan kebutuhan pelayanan publik, kegiatan usaha dan kenyamanan serta kebahagiaan warganya.

“Batam baru menggambarkan harapan dan mimpi untuk terwujudnya Batam sebagai Bandar Dunia Madani yang Modern dan Sejahtera,” katanya.

Walikota Batam HM Rudi dan Ketua DPRD Kota Batam Nuryanto menyerahkan Piala Bergilir STQH kepada Camat Seibeduk Dwiki Septiawan

Di momen itu pula, Rudi meminta dukungan semua pihak dalam percepatan pembangunan di Batam. Adapun, pembangunan yang dilakukan yakni pengembangan Bandara Hang Nadim sebagai pusat logistik dan transit hub berkelas internasional.

Kemudian, peningkatan jalan-jalan utama Kota Batam dengan drainase yang memadai, sebagai pendukung utama konektivitas antar wilayah Batam untuk meningkatkan sektor industri dan pariwisata.

Selain pembangunan jalan, juga dilakukan pengembangan pelabuhan Batu Ampar untuk mendukung ekspor impor Kota Batam, pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) kesehatan Sekupang.

“Penghijauan Kota Batam melalui penanaman pohon jati emas disepanjang jalur-jalur strategis untuk menjadikan batam sebagai kota yang hijau, rindang dan indah,” ujarnya.

Selain itu, pembangunan sarana dan prasarana kelurahan (PSPK) hingga pembangunan jalan protokol seperti dari Batuampar hingga Nongsa.

“Selamat berlomba bagi peserta STQH IX, mari bersama kita membangun Kota Batam,” katanya.

Ketua Panitia STQH IX Kota Batam, Jefridin Hamid mengatakan STQH  mengangkat tema Melalui STQH ke-9 Tahun 2023, “Kita Wujudkan Batam Sebagai Bandar Dunia Madani Modern dan Sejahtera menuju Batam Kota Baru”.

Jefridin menjelaskan kegiatan STQH ini sebagai wahana silaturahmi memperkuat ukhwa islamiah dan watoniah serta memperkuat pemahaman masyarakat dalam memehami Al-Qur’an dan Hadits.

“Semoga dengan kegiatan ini, terbinanya masyarakat qurani dan berakhlakul karimah,” ujarnya.

Ia juga menyampaikan, STQH IX Batam memperlombakan golongan anak-anak, golongan dewasa, lomba qasidah rebana, dan stan bazar.

Kemudian, golongan 1 juz tilawah, golongan 5 juz tilawah, golongan 10 juz, golongan 20 juz, golongan 30 juz, golongan tafsir bahasa arab, golongan hafalan 100 hadits, dan golongan hafalan 500 hadits.

(KS03) 

Editor : Teguh Joko Lismanto