Batam, Keprisatu.com – Dewan Pendidikan Kota Batam menggelar kegiatan Sosialisasi, Pendampingan, dan Peningkatan Mutu Pendidikan melalui Penguatan Kurikulum serta Kolaborasi Stakeholder Pendidikan di Aula Politeknik Negeri Batam pada Rabu (19/11).
Kegiatan ini diikuti hampir 200 Wakil Kepala Sekolah bidang Kurikulum tingkat SD dan SMP se-Kota Batam. Kegiatan ini merupakan salah satu program strategis Dewan Pendidikan Kota Batam untuk memperkuat kapasitas sekolah dalam mengelola dan mengembangkan kurikulum secara efektif.

Fokus utamanya adalah membantu sekolah memahami kebijakan terkini, memperbaiki tata kelola pembelajaran, serta membangun budaya mutu yang berkelanjutan.
Ketua Dewan Pendidikan Kota Batam, Dr. Fendi Hidayat, S.T., M.Kom., menyampaikan bahwa penguatan kurikulum dan kolaborasi seluruh unsur pendidikan menjadi kunci peningkatan kualitas.

“Kami merancang kegiatan ini untuk memastikan sekolah memiliki pendampingan yang tepat dalam menerapkan kurikulum dan meningkatkan mutu layanan pendidikan. Dewan Pendidikan berkewajiban hadir sebagai mitra yang mendorong penguatan kompetensi, tata kelola, dan praktik pembelajaran di lapangan,” ungkapnya.
“Upaya peningkatan mutu tidak dapat berjalan tanpa komitmen bersama. Pendekatan kolaboratif antara pemerintah, sekolah, dan masyarakat harus terus diperkuat agar kualitas pendidikan Batam semakin baik dan merata.” Tambahnya.

Kegiatan ini menghadirkan dua narasumber utama. Materi pertama disampaikan oleh Dr. Hos Arie Rhamadhan Sibarani, S.H., M.H., Kepala Kantor Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Provinsi Kepulauan Riau.
Dr Hos membahas penguatan kompetensi pendidik serta arah kebijakan pembinaan GTK di era digital. Ia menekankan pentingnya adaptasi guru terhadap dinamika perubahan kurikulum dan kebutuhan peserta didik.

Narasumber kedua, Adi Syahputra Purba, S.Pd., M.Si., dari Komisi Mutu Dewan Pendidikan Kota Batam, memaparkan strategi implementasi kurikulum dan mekanisme penjaminan mutu sekolah.
Ia menyoroti perlunya evaluasi berkelanjutan dan penggunaan data pendidikan secara akurat sebagai dasar pengambilan kebijakan di tingkat sekolah.
Acara dibuka oleh Kepala Dinas Pendidikan Kota Batam, Hendri Arulan. Dalam sambutannya, ia menegaskan pentingnya sinergi lintas pihak dalam menjaga standar mutu pendidikan.
“Penjaminan mutu tidak bisa berjalan sendiri. Kolaborasi antar-stakeholder harus diwujudkan dalam praktik agar peningkatan mutu benar-benar dirasakan oleh sekolah dan peserta didik,” ujarnya.
Melalui kegiatan ini, Dewan Pendidikan Kota Batam berharap terbangun komitmen bersama untuk memperkuat budaya mutu pada seluruh satuan pendidikan serta memastikan kurikulum berjalan selaras dengan kebutuhan peserta didik dan perkembangan zaman.
Acara ditutup dengan sesi diskusi interaktif yang memberikan ruang bagi peserta untuk menyampaikan tantangan yang mereka hadapi di sekolah serta mencari solusi secara bersama-sama. (tjo)
Editor : teguh Joko Lismanto




