Beranda Batam Dari PORKOT VI Menuju Porprov 2026, Ju-Jitsu Siap Antar Atlet Kepri ke...

Dari PORKOT VI Menuju Porprov 2026, Ju-Jitsu Siap Antar Atlet Kepri ke Pentas Nasional

Ketua Umum KONI Kepri Usep RS

Batam, Keprisatu.com – Cabang olahraga Ju-Jitsu pada PORKOT VI Kota Batam 2025 benar-benar ingin menjaring atlet terbaik untuk dipersiapkan menuju ajang yang lebih tinggi, yakni Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) di Tanjungpinang pada 2026 mendatang. Pertandingan perdana yang digelar di One Batam Mall, Sabtu (13/9/2025), menjadi langkah awal bagi PENGKOT Ju-Jitsu Indonesia (JJI) Batam dalam menunjukkan keseriusan pembinaan. Momen ini juga mendapat perhatian besar karena dihadiri langsung Ketua Umum KONI Kepri, Usep RS, yang membuka pertandingan.

Ju-Jitsu mencatat sejarah baru dengan resmi tampil perdana di ajang PORKOT VI Kota Batam. Kehadirannya menjadi warna baru dalam pesta olahraga tingkat kota, sekaligus menambah semarak kompetisi yang tengah berlangsung. Antusiasme publik terlihat dari ramainya dukungan penonton yang menyaksikan di pusat perbelanjaan tersebut.

Ketua Umum KONI Kepri, Usep RS, memberikan apresiasi atas resmi dipertandingkannya cabang olahraga Ju-Jitsu di PORKOT VI Kota Batam 2025. Menurutnya, Batam adalah daerah yang selama ini banyak melahirkan atlet berprestasi, sehingga kehadiran Ju-Jitsu di ajang ini menjadi langkah penting untuk memperluas kesempatan bagi talenta muda. “PORKOT bukan hanya ajang kompetisi, tetapi wadah untuk menjaring atlet-atlet terbaik agar bisa dipersiapkan menuju level yang lebih tinggi,” ujarnya.

Usep berharap, pada Porprov Kepri 2026 di Tanjungpinang, cabang olahraga Ju-Jitsu sudah dapat dipertandingkan dengan menghadirkan perwakilan dari tujuh kabupaten/kota se-Kepri. Dengan begitu, para atlet akan bersaing memperebutkan tiket menuju Porwil yang juga akan berlangsung di Kepri, hingga ke PON mendatang. Ia optimistis, pembinaan yang dimulai dari PORKOT akan menjadi modal penting dalam melahirkan atlet tangguh dan berprestasi.

Sebagai catatan, pada PON 2024 di Aceh-Sumut, cabang olahraga Ju-Jitsu berhasil menyumbangkan medali perak dan perunggu untuk Indonesia. Prestasi ini, kata Usep, harus menjadi motivasi bagi Ju-Jitsu Kepri agar terus berkembang. “Kita ingin atlet Kepri bisa menorehkan prestasi yang lebih baik lagi di ajang nasional, bahkan internasional,” tegasnya.

Tidak lupa, Usep juga menyampaikan apresiasi kepada Pemerintah Kota Batam yang rutin menyelenggarakan PORKOT sejak 2013, 2017, dan 2021 (tidak dilaksanakan karena Covid-19), hingga kembali digelar pada 2025 ini. Menurutnya, konsistensi penyelenggaraan PORKOT menjadi kunci pembinaan olahraga di Batam sekaligus kontribusi nyata dalam melahirkan bibit unggul bagi Kepri.

Ketua Umum KONI Kota Batam, Rani Rafitriyani, yang diwakili  Wakil Ketua I, Rinaldy Samjaya, turut hadir memberikan dukungan penuh pada cabang olahraga ini. Mereka menilai Ju-Jitsu berpotensi melahirkan atlet berbakat yang dapat mengharumkan nama Batam di kancah provinsi bahkan nasional. Kehadiran jajaran pengurus KONI memberi motivasi tersendiri bagi para atlet yang tampil.

Ketua Panitia Akrom Wahyudi  menyebut keikutsertaan Ju-Jitsu tahun ini merupakan tonggak penting bagi perkembangan olahraga bela diri tersebut di Batam. Menurutnya, momentum ini menjadi titik awal pembinaan yang lebih terarah, sekaligus pembuktian bahwa Ju-Jitsu siap berkembang di kota industri ini.

“Ini pertama kalinya Ju-Jitsu dipertandingkan di PORKOT. Hari pertama langsung diikuti 39 atlet putra dan putri dari lima kecamatan, dengan total 16 nomor pertandingan untuk kategori usia 15 tahun ke atas,” jelas Joni.

Ia berharap dari ajang ini akan lahir atlet-atlet terbaik yang kelak bisa membawa prestasi untuk Batam di Porprov 2026. (KS03) 

Editor : Teguh Joko Lismanto 

GALERI KEGIATAN PEMBUKAAN PORKOT JUJITSU

 
 
Ketua Umum KONI Kepri Usep RS