Keprisatu.com – Aura new normal yakni suasana normal aman di masa pandemi corona virus disease 2019 (covid-19) mulai terasa di Batam. Hal itu dibuktikan ada tren membaik dalam arti pasien sembuh covid-19 terus bertambah.
Data terbaru yang dikeluarkan Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Batam, Kamis (28/5/2020), jumlah pasien yang sembuh 8 orang. Sementara, yang terkonfirmasi positif ada penambahan 1 orang.
Pasien sembuh tersebut yakni kasus nomor 49, 66, 70, 72, 73, 75, dan 78. Mereka dipulangkan dan akan menjalani karantina mandiri di rumahnya selama 14 hari.
Ketua Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Batam, Muhammad Rudi menuturkan, satu tambahan kasus baru ini membuat kasus di Batam menjadi 110 kasus.
Kasus terbaru ini seorang laki-laki berinisial “PZ”, berusia 33 tahun beralamat di kawasan perumahan Bukit Palem Permai Kelurahan Belian, Batam Kota. “PZ” merupakan kasus baru covid-19 nomor 110 Kota Batam.
“PZ” merupakan jemaat pada salah satu gereja di Kota Batam, dan pernah closes contact dengan dua orang temannya terkonfirmasi kasus positif, yakni pasien nomor 49 dan pendetanya yang merupakan terkonfirmasi nomor 82 pada saat pertemuan dalam rangka persiapan ibadah online.
Hasil tracing terhadap kasus nomor 49 dan 82 tersebut, dilakukan pemeriksaan swab tenggorokan “PZ” pertama tanggal 19 Mei 2020. Hasilnya diketahui tanggal 22 Mei 2020, dinyatakan terkonfirmasi negatif.
Selanjutnya tanggal 23 Mei 2020 dilakukan kembali pemeriksaan swab tenggorokan kedua, hasilnya diketahui Kamis (28/5/2020) terkonfirmasi positif.
“Sejauh ini kondisi “PZ” dalam keadaan stabil dan tidak merasakan ada gangguan kesehatan yang berarti. “PZ” saat ini sedang dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Embung Fatimah,” ujar Rudi.
Rudi menyampaikan, sesuai hasil penyelidikan epidemiologi yang dilakukan terhadap seluruh clusterterkonfirmasi positif covid-19 di Kota Batam, diperoleh kesimpulan sementara bahwa masih mungkin terjadi pertumbuhan kasus covid-19 yang berkaitan dengan berbagai cluster yang ada. Ataupun kasus baru yang terjadi baik dari transmisi lokal maupun impor.(*/ted)
