Saat ini warga Kecamatan Bintan Utara Kabupaten Bintan Bintan Provinsi Kepulauan Riau,sudah mencapai 60 % yang sudah divaksinasi, Camat Bintan Utara Firman terus mengimbau agar mengejar target 70% , bagi warganya agar program pemutusan mata rantai Covid – 19 terlaksana dengan optimal .
“Adapun Vaksinasi ini adalah membentuk kekebalan tubuh ” mencegah lebih baik dari pada mengobati,” kata Firman.
Ditambah lagi kegiatan Vaksinasi adalah salah satu solusi pemerintah untuk memutuskan mata rantai Covid -19 dimana saar ini sudah membathin di Masyarakat Bintan.kata Firman.
Selanjutnya Firman mengatakan, Vaksinasi juga akan segera dilakukan untuk Anak – anak usia 12 sampai dengan 17 tahun, saat ini yang telah diwacanakan Presiden Jokowi.
Selanjutnya Firman mengimbau bagi Warga sudah divaksin terus menerapkan Prokes 5 M, terutama kurangi mobilitas yang tidak perlu dan senantiasa mengunakan masker saat beraktivitas diluar rumah, rajin mencuci tangan mengunakan sabun, hindari kerumunan, dan mudah – mudahan dengan kedisiplinan sehingga penyebaran Covid -19 bisa menurun.
Untuk melaksanakan Vaksinasi Anak – anak usia 12 sampai 17 tahun , saat ini masih perlu dikondisikan dengan kemampuan fasilitas layanan kesehatan yang ada di Kecamatan Bintan Utara.
“Selain Vaksin saat ini juga Kawan – kawan tenaga kesehatan juga kewalahan dalam penanganan yang terkonfirmasi dilapangan,” ujar Firman lagi.
Hal senada disampaikan oleh Ketua Rukun Warga ( RW ) 001 Kampung Bugis Kecamatan Bintan Utara, juga turut mengimbau warganya agar tidak tergiring rasa takut kerena yang sudah divaksin saja dijamin tidak terpapar, tapi minimal bisa mengurangi hal itu.
“Hilangkan rasa takut dan Was – was dan mudah – mudahan Insya Allah perekonomian kembali stabil seperti biasanya,” kata Makmur Ketua RW 001.
Tim medis Puskesmas Tanjung Uban dibantu dari Tim Kodim 0135, saat ini untuk mensukseskan Vaksinasi tahap 1 dan 2 , yang dilaksanakan di Vihara Dharma Shanti.
Adapun Jabwal Vaksin dibuka pada sekira pukul 08 : 00 WIB sampai dengan pukul 15 : 00 WIB , ini juga melihat situasi warga yang hadir.( Ks05 ).
Editor : Tedjo