Bintan, Keprisatu.com – Bupati Bintan Roby Kurniawan menyerahkan secara resmi bantuan Rumah Tinggal Layak Huni (RTLH) dari Baznas Kepri, Kamis (23/1/2025).
Selain peresmian dan serah terima program RTLH Baznas, Bupati Bintan Roby Kurniawan bersama Ketua Basnaz serta Ketua TP-PKK Bintan Hafizha Rahmadhani juga menyerahkan 65 paket sembako bagi kaum duafa dan 10 paket stunting.
Bupati Bintan Roby Kurniawan mengapresiasi terhadap Baznas Pusat maupun provinsi dan Baznas Kabupaten Bintan.
“Kinerja dan berbagai ikhtiar yang dilakukan Baznas luar biasa. Selama ini, Baznas hadir untuk semua kegiatan kemanusiaan bagi masyarakat Bintan,” kata Roby Kurniawan Bupati Bintan.
Selaras dengan program RTLH Baznas ini, Roby Kurniawan mengungkapkan, Pemkab Bintan setiap tahunnya berusaha semaksimal mungkin untuk meningkatkan anggaran RTLH bagi masyarakat.
“Semoga program ini memberikan manfaat bagi masyarakat Bintan. Dan buat Bu Erna, semoga lebih nyaman tinggal di rumahnya, yang baru dibangun ini,” ucap Roby Kurniawan.
Salah satu penerima RTLH Baznas Kepri di Kabupaten Bintan adalah nenek Erna. Saat menerima bantuan , Ernawati langsung sujud syukur.
“Alhamdulillah ya Allah. Terima kasih buat semuanya yang sudah membangun rumah untuk kami ini,” ujar Ernawati sambil sujud syukur di sela peresmian tersebut.
Erna merupakan ibu rumah tangga yang tinggal di Jalan Kaswari RT001/RW004, Kelurahan Kawal, Kecamatan Gunung Kijang, Kabupaten Bintan, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri). Di Kelurahan Kawal ini, Erna tinggal di rumah sangat sangat sederhana, dengan menanggung lima orang. Suaminya sudah tak mampu bekerja.
Dari dua orang anaknya yang ditinggal di rumah tersebut, seorang penyandang disabilitas. Selain itu, Erna juga menanggung beban ibunya yang sudah jompo. Untuk menghidupi atau memberi nafkah di keluarganya, Erna harus banting tulang setiap hari dengan menjual sayur. Meskipun ada anaknya yang tinggal di Jakarta, tapi sudah berkeluarga.
Erna menjadi pedagang sayur, bukan layaknya pengusaha besar. Erna hanya menjadi seorang pedagang sayur keliling. Menjajakan sayur dari rumah ke rumah warga. Untung yang didapatkan Erna dari usaha dagang sayur keliling, hanya cukup untuk makan sekeluarga.
Ketika menjadi pedagang sayur keliling sejak beberapa tahun lalu, Erna tak cuma menghidupi keluarga miskin tersebut. Tapi, nenek ini juga harus mencari uang lebih, buat mengangsur utang kredit tanah ukuran 15×20 meter atau satu kavling. Dalam jangka empat tahun, Erna baru bisa melunasi utang untuk beli tanah yang menjadi tempat tinggalnya saat ini.
Dari kehidupan pahit Erna tersebut, Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Bintan menyalurkan bantuan program pembangunan Rumah Tinggal Layak Huni (RTLH). Bantuan RTLH ini merupakan program dari Baznas Pusat yang dialokasikan melalui Baznas Provinsi Kepri. Kemudian disalurkan ke kabupaten/kota. Satu di antara penerimanya yaitu keluarga Ernawati.
Ernawati mendapat bantuan program RTLH Baznas ini, pada tahun anggaran 2024. Selain dari Baznas, pembangunan RTLH keluarga Erna juga mendapat bantuan dari beberapa orang donatur. Kamis (23/1/2025) siang, dilakukan peresmian sekaligus serah terima RTLH Baznas yang dilakukan oleh Bupati Bintan Roby Kurniawan.
Suryono Ketua Baznas Kabupaten Bintan menyebutkan, tahun anggaran 2024 lalu, Kabupaten Bintan menerima program pembangunan RTLH dari Baznas Pusat melalui Baznas Provinsi Kepri, sebanyak tiga unit.
Bantuan pembangunan RTLH ini disalurkan kepada satu keluarga kurang mampu di Kecamatan Bintan Utara, 1 keluarga di Kecamatan Teluk Sebong dan 1 unit lagi untuk keluarga Ernawati atau Bu Erna di Kecamatan Gunung Kijang.
“Bu Erna sangat layak menerima bantuan RTLH Baznas ini. Dia menanggung hidup lima orang dalam satu keluarga. Tanah tempat membangun RTLH ini sudah milik pribadi. Dia membeli tanah ini dengan cara utang, dan melunasi selama empat tahun. Bu Erna sehari-hari bekerja sebagai pedagang sayur keliling. Kita juga berharap ada donatur lain yang membantu Bu Erna,” kata Suryono.
Suryono mengatakan, setiap unit bantuan RTLH Baznas ini dianggarkan Rp25 juta. Dari jumlah dana tersebut, Rp7,5 juta upah tukang. Sisanya Rp17,5 juta untuk material.
“Untuk rumah Bu Erna ini, ada donatur yang bantu Rp5 juta untuk material dan Rp200 ribu untuk pemasangan keramik,” jelasnya.
Ketua Baznas Provinsi Kepri Arusman Yusuf menyebutkan, pada tahun 2023 lalu, Baznas Kepri mengusulkan 60 paket RTLH ke Baznas pusat. Untuk kabupaten/kota disalurkan masing-masing 5 unit. Tahun 2024 lalu, Kepri hanya diberikan 15 unit. Karena, ada satu kabupaten yang lambat melaporkan kegiatan tahun 2023.
“Awalnya untuk kabupaten kota itu masing-masing 5 unit. Tapi akhirnya direalisasikan cuma 3 unit saja untuk masing-masing kabupaten dan kota di Kepri ini. Satu di antaranya adalah Bu Erna ini penerima bantuan RTLH Baznas tersebut,” sebut Arusman Yusuf.
“Kami bangga, hari ini, Pak Bupati Bintan Roby Kurniawan hadir langsung dalam serah terima RTLH Baznas ini. Kalau daerah lain, tak pernah hadir kepala daerahnya. Palingan diutus Kabag Kesra atau Kepala Dinas Sosial,” sambungnya.
Peresmian RTLH Baznas yang dilakukan Bupati Bintan Roby Kurniawan ini turut dihadiri Ketua Baznas Kabupaten Bintan Suryono, Ketua Baznas Provinsi Kepri Arusman Yusuf, Ketua TP-PKK Bintan Hafizha Rahmadhani dan sejumlah kepala OPD di lingkungan Pemkab Bintan, Camat Gunung Kijang, serta Kapolsek Gunung Kijang Iptu Jul Ilham dan jajarannya.(KS03)
Editor : Tedjo
