Keprisatu.com – Badan Pengusahaan (BP) Batam menerima bantuan Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia, untuk pasien Covid-19 dan tenaga kesehatan (nakes) yang berada di Asrama Haji Batam Center, Minggu (30/5/2021).
Bantuan tersebut diserahkan perwakilan relawan Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia Kantor Perwakilan Batam, Moi Moi. Bantuan diterima Kepala BP Batam, yang juga Wali Kota Batam, Muhammad Rudi, melalui Manajer Operasional dan Pemeliharaan HGAT BP Batam, Juhardi.
“Kami menyerahkan bantuan untuk pasien Covid-19 yang berstatus orang tanpa gejala (OTG) dan tenaga kesehatan yang bertugas di Asrama Haji Batam Center. Bantuan yang diberikan, yaitu 200 kotak air mineral dan 20 kotak makanan ringan yang juga merupakan bantuan dari masyarakat,” ujar Moi Moi.
Moi Moi mengatakan, penyerahan bantuan seperti ini telah sering dilakukan Yayasan Buddha Tzu Chi saat masa-masa awal Covid-19 hadir di Batam.
Ia kemudian mengatakan, pemberian bantuan seperti ini akan terus dilanjutkan agar dapat membantu para pasien dan tenaga kesehatan, mengingat angka Covid-19 yang masih cukup tinggi di Batam.
“Sebelumnya, kami juga sudah menyerahkan bantuan serupa di Rumah Sakit Khusus Infeksi (RSKI) Pulau Galang. Seluruh relawan mendoakan para pasien agar lekas sembuh dan dapat berkumpul kembali dengan orang terdekat,” harap Moi Moi.
Sementara itu, Manager Operasional dan Pemeliharaan HGAT BP Batam, Juhardi, menyampaikan terima kasih kepada Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia Kantor Perwakilan Batam yang telah menaruh perhatian khusus kepada para pasien OTG dan nakes yang berada di Asrama Haji Batam Center.
“Kami sangat apresiasi sekali niat baik Yayasan Buddha Tzu Chi. Kami harapkan kerja sama kita terus berlanjut, mengingat ini bukan yang pertama kali pengelola Asrama Haji dan pihak yayasan berkolaborasi meringankan beban pasien dan nakes” ujar Juhardi.
Ia melanjutkan, Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia Kantor Perwakilan Batam, hadir dengan program-program sosial. Salah satunya bidang kesehatan.
“Kerja sama kami dengan Yayasan Buddha Tzu Chi sudah terjalin cukup lama. Salah satunya, program operasi katarak, di mana pascaoperasi, para pasien diinapkan di Asrama Haji Batam Center,” terang Juhardi.
Juhardi mengatakan, pihaknya akan terus berkoordinasi lebih lanjut dengan Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia Kantor Perwakilan Batam, terkait bantuan tambahan. Seperti susu dan vitamin untuk para pasien dan tenaga kesehatan. (ks03)
Editor: tedjo
